Jurnal ke 1 Tahap Kupu-kupu, Mentorship Tata Ruang Bangunan dalam Kerumahtanggaan

Alhamdulillah sampai di tahap kupu-kupu, di mana pada tahap ini, kalau di samakan dengan siklus kupu-kupu asli, setelah keluar dari kepompong, Sang kupu-kupu mulai belajar mengeringkan sayapnya, lalu ia coba rentangkan perlahan, dan di kibas-kibaskannya sayap tersebut sampai akhirnya kering dan ia mulai siap terbang melihat dunia luar.

Saat mulai menjadi kupu-kupu muda pun, ia hanya memakan satu makanan yaitu sari bunga atau nektar dari bunga, ia tidak mengambil atau memakan makanan lain.

Jika di samakan dengan kelas bunda cekatan tahap ini, Ibu Septi memberikan gambaran jelas, bahwa kita di tahap ini di ajak untuk ajeg dengan mindmap yang pada tahap awal di buat. Tetap berhati-hati agar tidak tersesat dari jalur dan tertarik dengan makanan yang lain.

Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi, pada tahap ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut :


Dikelas Kupu-kupu ini kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini ibu memberikan bahasan seputar Mentor dan Mentee. Selama 8 minggu ini kami diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mentee.

Secara definisi Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mentee ialah kami diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor.

Memasuki tahap kupu-kupu saya di pertemukan dengan Mbak Dzikratul untuk mementori saya soal penataan rumah dalam ranah kerumahtanggaan.

Mbak Dzikratul biasa di sapa Mbak Zizi ini berdomisili  Sei Rampah sekitaran Medan, aktifitas beliau saat ini adalah seorang ibu rumah tangga yang meng-HS kan kedua anaknya yang berusia 7.5th dan 5th. Mbak Zizi ini membuka mentorship tentang penataan rumah, secara konstruksi lingkungan dan tata ruang, ini masih masuk ruang lingkup kerumahtanggaan insyaAllah. Karena katanya basicnya Beliau itu sipil bukan arsitek.

Oiya ternyata juga Mbak Zizi ini pernah sempat jalan-jalan ke Serang selama seminggu pada tahun 2011 lalu, tepatnya di Cipocok jelas beliau. Tapi kalau orang tuanya pernah tinggal di serang sekitar 4th.

Karena disini kami bertujuan untuk belajar bersama, ternyata mbak Zizi ini juga jelasnya tidak terlalu mumpuni banget untuk hal beres-beres, tapi soal ngetok-ngetok paku beliau bisa lah katanya 😆, kok sama sanggah saya hehe.

Mbak Zizi ini punya waktu saat akan online, beliau mengatakan bisa on saat pagi ke siang, malam juga bisa, terkhusus selama Ramadhan ini saat malam hanya intip-intip saja katanya.

Mbak Zizi juga ternyata sudah menerima 3 orang mentee termasuk saya, dua diantaranya adalah mbak Najiha Mumtahana yang berdomisili di Aceh Tengah dan Mbak Evi Widyawati yang berdomisili di Pacitan Raya.

#Mentorship
#JurnalKe1
#TahapKupuKupu
#Buncek1
#Institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay