Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Mengeja Kata

Gambar
MasyaAllah hari ke 9 euy, Walau biasa saja projek yang kami berempat jalani,, ini emejing sih, ada saja bahan obrolan ke anak-anak Seperti hari ini, lagi-lagi hanya projek dadakan yang kami buat, saat si sulung rafif mencetuskan idenya lewat suara mengeja kata benda, "K-a>> Ka...K-u>>Ku, Kaku" "K-a>> Ka...K-i>> Ki, Kaki" Sontak saya pun agak kaget mendengarnya, cieeee Aa sudah bisa mengeja kata lhoo... Saya pun memeluknya, dan tiba-tiba saja terbesit ide untuk membuatkan tulisan sederhana untuk rafif Anak ini memang, saat saya ngoceh itu ya sulit banget untuk fokus, tapi dalam ketidakfokusannya, saya heran, selalu ada hal yang bisa dia rekam dan mengutarakan semua yang saya pernah paparkan. Lagi-lagi saya fokus ke proses, bukan untuk mengajari dan menjejalkan, saya lakukan sedikit demi sedikit dan perlahan. #GameLevel #HariKe9 #MyFamilyMyTeam #KuliahBunSayIIP

Nice Homework #10 Program Matrikulasi IIP batch #3

MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN Alhamdulillah Allah masih izinkan saya tersadar menempa diri, hati dan pikiran untuk menimba ilmu berproses menjadi manusia yang lebih baik lagi, di kelilingi orang-orang baik, yang juga menghantarkan saya dalam komunitas IIP yang baik MasyaAllah ini benar-benar suatu anugrah. Berkaca lagi ke diri sendiri, awalnya saya ragu ketika di amanahi tanggung jawab dalam kepengurusan IIP Banten sebagai PJ Life Skill, Ya Allah saya ini punya skill apa gitu? Kok iya para pengurus senior memilih saya? Saya merasa belum baik, merasa tidak mampu, saya minder, dan rasa-rasa lain yang membuat saya kurang pede berdiri di posisi terdepan dalam komunitas. Namun, saya kembalikan semuanya kepada Allah, saya coba terus berpikir positif, mungkin ini cara Allah menguji saya, melihat seberapa mampu saya berjuang untuk berubah, berdiri dan melangkah maju hingga akhirnya saya pantas dihadiahi Allah kebahagiaan dunia akhirat, dengan belajar melayani dan menebar manfaat,...

Projek Membuat Slime

Gambar
Ide ini terlintas begitu saja saat pagi-pagi anak-anak yang sudah seru-seruan dengan gejed, saya pun merasa terasing. "Huhuhu, pagi-pagi belum mandi ko sudah ambil hp ayah sih krucilers??" tanya saya "Heeeehehe" jawaban mereka hanya nyengir, "Yuk hampir siang nih, kita kerjakan kegiatan pagi kita dulu sayang, setelahnya bunda mau ajak Aa dan Dede main, kita buat Slime ya, nanti kita eli perlengkapannya" Bekal nekat sih, pernah lihat hanya dari satu tutorial, :D asas kepepet muncul. Beres melakukan kegiatanrutin di pagi hari, mandi, sarapan, kami pun cuss mendatangi apotek untuk membeli cairan gliserin (gom) biasanya ini dipakai untuk mengobati sariawan, tapi tidak untuk hari ini, si bapak penjaga apotek pun merasa paham apa maksud dan tujuan kami membelinya, "untuk buat mainan yaa?" tanyanya mencari tahu "Iya Pa, mau buat mainan nih" jawab saya singkat Tak lama setelah membayar, kamipun keluar meninggalkan apotek dan beralih ke ...

Projek Hari Ke 7

Gambar
Hari ke 7 ya? Menunggu family project sempurna itu melelahkan, belum lagi segala pertimbangan kerepotan yang ada :D Saya memilih melakukan apa yang ada, jadikan semua hal yang berbau rutinitas itu project sederhana yang bisa mencuatkan 4 kecerdasan anak, diantaranya ; - Kecerdasan intelektual - Kecerdasan emosional - Kecerdasan spiritual - Kecerdasan menghadapi tantangan Hari ini Syafiq kebobolan, mengompol sampai merembes kebawah, saking banyaknya :D  ini di karenakan malamnya saya kelelahan dan lupa memintanya untuk BAK sebelum tidur, jadi saya dan suami memutuskan untuk menjemur kasur :D Setelah menjemur kasur, kami melakukan rutinitas seperti biasa, juga terus menguatkan kemandirian anak-anak, mulai dari mandi, sarapan, dan pakai baju. Selanjutkan kami berempat pergi ke pasar untuk membeli rak sepatu, melanjutkan project yang lalu. Anak-anak, yang tadinya antusias, jadi mengelak memilih sejenak melancong kerumah temannya, hayaaah... :D Biarkan ayah yang mengejar mer...

Keseruan di tanggal Merah

Gambar
Tak terasa sudah masuk hari ke 6 di challenge level 3 ini, hari ini tanggal merah ya heee, sehari sebelumnya kami berempat ada rencana untuk merapikan, membersihkan sepatu dan memindahkannya ke rak baru(kalau sempat beli yang baru) :D Soalnya di kepala saya bukan cuma melaksanakan itu saja, saya pribadi ada rencana lain untuk coba mengajak anak-anak memperhatikan tanaman yang di punyai di halaman rumah, minimal mau tahu kalau tanaman itu juga butuh 'minum' dan bisa mengasah rasa pedulinya terhadap tumbuh-tumbuhan sesama makhluk hidup. Penggagas ide : Ayah&Bunda Pimpro : Bunda Pelaksana : Rafif&Syafiq Pagi-pagi di mulai mandi, sarapan dan membereskan pekerjaan rutin, lanjut ke rencana yang di buat oleh suami yaitu membereskan sepatu. Kesenangannya deh pikir saya, pasalnya nak-anak lebih memilih memegang selang air, dibanding sikat dan sabun :D Yo wis tak apalah, biar tetap projectnya berjalan, saya kasih tugas Rafif membilas sepatu dan sandal yang sudah saya sika...

Projek Dadakan

Gambar
Membereskan Sendok dan Piring Senin pagi agak berisik mungkin bagi anak-anak. Si kecil syafiq terbangun karena suara bising glotakan dari dapur. "Nda, lagi ngapain?" tanya syafiq "Heee, sini de, ikutan yuk rapihin sendok dan piring" Seperti inilah kegiatan di rumah saat ada orang tua atau kerabat yang kumpul,esok harinya pasti beberes merapikan piring san sendok, hanya saja bedanya dulu itu saya belum kenal sama IIP jadi kegiatan ini hanya angin lalu, tapi hari ini harus beda kan, saya jadikan projek bareng anak-anak saja deh hehehe, dibuang sayang soalnya. Mumpung Syafiq bangun dan tertarik, "Bunda lagi main sendok de, mau ikut?" "Mau Nda, tapi Nda nya kesini" ucap Syafiq sambil mengajak saya ke kamar "Nah, nih lihat, yuk kita sambil berhitung, memisahkan sendok dan garpu ke tempatnya, seru deh" Sambil sesekali syafiq berhitung, ia bertanya, "Nda ini garpu kan?, di taruh di sini ya? Ia menunjuk tempat garpu besar, Saya k...

Datang ke Majelis Ilmu

Hari ke 4 Berhubung sabtu kemarin kami berempat kami kedatangan orang tua, yang memang sudah direncanakan untuk mengikuti kajian di cilegon, Alhamdulillah bersyukur kami di eratkan dengan pemahaman pentingnya menuntut ilmu, bahkan orang tua kami yang sudah selanjut itu pun sangat antusias ketika di kabarkan akan ada kajian ilmu. Rafif Syafiq pun bersemangat saat bertemu dengan sepupunya, dan secara alaminya mereka berdua turut menyambut kedua sepupunya dengan antusias, dengan tiba-tiba menyodorkan mainan kepunyaannya lalu mengajaknya bermain. Berhubung minggu itu waktunya gfos, saya pun total untuk menciptakan hari yang berkualitas bersama keluarga. Projek di hari minggu di awali dengan menyiapkan makanan, saat itu pilihannya jatuh di nasi uduk, sementara ibu-ibu memasak, anak-anak memilih bermain balok sembari menyadarkan diri dari tidurnya, sedang bapak-bapak berada diluar, memantau dan menemani anak-anak bermain. Ada satu hal yang disayangkan saat kumpul dengan keluarga, latiha...

Hari ke 3

Hari Ketiga, seperti biasa lagi-lagi belum berjalan sesuai rencana. Pagi hari di awali dengan rutinitas menekunkan kemandirian anak-anak, mulai dari bangun tidur, mandi, pakai baju, sarapan, alhamdulillah berjalan dengan baik, walau ada sesekali penolakan dari anak-anak :D Hari ini, ada rencana mertua datang, jadi saya punya projek bersama anak-anak untuk beberes, mulai dari menyiapkan kamar, bantal, dan nguprek pakaian untuk di strika dan di pindahkan ke lemari. Sayang, saat kegiatan berlangsung handphone lowbat dan tidak ada dokumentasi huhuhu. Projek di mulakan dengan merapikan bantal, dan mengganti sprei, Rafif dan Syafiq bergotong royong memindahkan bantal dari kamar belakang ke kamar depan. Mereka urunan sambil bernyanyi "...Habis mandi ku tolong bunda, merapikan tempat tidurku, bau hasyem bau etek..." celoteh Syafiq berimprovisasi :D Kegiatan ini beneran tanpa rencana sih, ngobrol pun sekenanya sama anak-anak, "Aa, Dede nanti sore kan bakal ada Enin sama Aki...

Proyek Menguatkan Kemandirian

Hari ke dua ini di kepala belum ngebul sama ide baru, anak-anak beberapa hari ini selalu tidur larut dan bangun siang, fyuuuuh, harus di atur ulang pola tidurnya ini. Tinggal saya pagi-pagi uprek-uprek sama tugas beberes rumah sambil menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak, saat bangun tidur si sulung alhamdulillah bisa duduk dan tanpa menangis, syafiq pun demikian, alhamdulillah sambil saya ajak mereka melafalkan doa, saya peluk mereka berdua. Nah, aa dan dede sudah bangun, bunda mau bicara boleh? Mereka menjawab dengan anggukan kepala, tanda menyetujui. Berhubung kemarin saya ada tugas bulanan dari pengurus iip, hari ini saya membebaskan mereka bermain apapun dirumah, dengan terus menjaga pandangan saya kepada mereka untuk memantau. Yuk kita awali hari ini dengan main air sambil mandi, boleh bawa mainannya ke kamar mandi, merekapun menyahut senang, "ayoooo" teriak Syafiq. Selesai mandi, merekapun sudah mulai menyadari setiap akan memakai baju, saya persilahkan unt...

My Family My Team

Di game level #3 ini lagi-lagi menantang diri untuk terus menerus menjalin komunikasi dengan suami dan anak-anak. Dua hari sebelumnya saat tantangan belum launching, saya dan suami sudah coba diskusi akan lakukan proyek apa, dan bagaimana, dan tak lupa juga bertanya kepada anak-anak, "apa yang kepingin banget mereka lakukan hari ini?" Dari si sulung, ada ide bercerita sehari 1 buku dari buku yang mereka pilih yaitu superhero islam, dan si kecil yang mungkin belum terpikir jauh, syafiq manut, sambil terus saya latih kemandiriannya melepas-memakai pakaian sendiri, setelah mandi, dan kami berdua punya proyek utama yaitu membuat rak  sepatu dan sandal di teras rumah. Proyek pertama di hari pertama,dimulai dari saya dan anak-anak, suami belum bisa join, karena waktu kerja seminggu ini pagi, tak apalah, semoga di weekend nanti proyek utama bisa terlaksana dengan baik. Hari pun dimulai dengan kebersamaan dengan anak-anak, dari bangun tidur yang kesiangan, waktu sarapan yang mol...

Yes I can!

Bersyukur Alhamdulillah, Sampai juga di aliran rasa game level #2 di kelas Bunda Sayang, ada tangis dan juga tawa yang meyertai kami bertiga di setiap harinya, tantangan terberat untuk bisa teguh pendirian dalam memandirikan anak-anak. Saat harus berjuang melawan tangis dan rengekannya, saat harus bangkit di kebosanan rutinitas, saat harus berat hati merangkak melawan rasa kantuk di gelapnya hari, sampai akhirnya berdiri  membersamai menjalani hari-harinya, walau saya harus bersusah payah menahan diri dari rasa kalah akan ego, emosi dan amarah, lagi-lagi tak henti agar hati dan diri dilindungi Allah, agar tak mudah mengalah dengan godaan yang ada. Hati yang kadang masih terbolak balik masih selalu ada rasa ragu, Bisa kah saya? Mampukah saya? Sanggupkah saya? Belakangan ini Allah sudah perlihatkan perubahan baik anak-anak, perubahan yang membuat mata ini berkaca-kaca, mulai dari berkurangnya penolakan saat tiba waktunya mandi, atau makan, sedikit yang saya ucapkan, banyak yang an...

Melatih Kemandirian Hari Ke 10

Gambar
Setelah sampai di rumah orang tua, dan saling menyapa nenek dan kakeknya, Alhamdulillah Allah kasih kejutan terbaik untuk saya dengan hadirnya kawan lama semasa kuliah dulu, beliau  datang sengaja jauh dari pulau Kalimantan sana ke Tangerang karena ada urusan mendadak ucapnya. Kami bertiga tidak langsung duduk berdiam diri, anak-anak langsung heboh saat bertemu dengan sepupunya, dan sangat bising sekali siang itu, saya pun meminta izin kepada mereka, untuk sejenak kami berdua melepas kangen. "Aa,dede sini sapa tante dulu, ini kawan bunda saat sekolah dulu lho" "Bunda sudah lama tidak bertemu, boleh ya bunda ngobrol sebentar, Aa dan dede bisa main dengan Attaya di luar, sambil main mobil-mobilan" Walau begitu,, mereka tidak langsung paham, hoho tak apalah, ditengah-tengah obrolan kami, Syafiq dan Rafif meminta izin untuk buang air kecil "Nda, Dede mau pipis, Aa juga Nda" Oke, yuk, bunda temani, buka celananya sambil duduk ya, "Engaak!!!" ...

Melatih Kemandirian Hari Ke 9

Gambar
Melatih untuk Berbicara dengan Baik , dan Tanpa Merengek Kemarin lusa tanggal 3 Maret 2017, saya dan anak-anak sudah membuat jadwal dari seminggu lalu, untuk berkunjung kerumah nenek-kakeknya (orang tua saya) di Tangerang, untuk menunaikan janji yang diberikan suami saya dari awal februari lalu, karena belum sempat menengoknya di tangerang saat pulang dari luar kota lalu, karena waktunya memang sangat singkat dengan waktu kerja suami dan saat itu juga Syafiq mulai menunjukan kondisi yang kurang sehat, alih-alih mengunjungi kakek-neneknya, malah harus di larikan ke rumah sakit, hohoho Mulai dari pagi, bangun tidur tidak menangis, tidak merengek dan membaca doa saat bangun tidur, Alhamdulillah kakak adik ini kompak, ketika salah satu bangun dengan merengek yang lain ikut mengingatkan. Saat akan mandi pun, Rafif gagal mau mandi sendiri karena ayahnya masih merasa "tak apalah mumpung ayah masuk siang, ayah mau bantu dan menemani Aa mandi",  hanya saat sikat gigi saja yang saat...

Melatih Kemandirian Hari ke 8

Seharian kemarin ga sempat foto banyak kegiatan, mulai dari bagun tidur, mengajak Rafif bangun subuh kemarin itu antara tega ga tega, tapi harus saya lakukan demi kebaikannya, setelah malamnya di sounding, subuh pun bangun tanpa adegan menangis, mau sikat gigi, dan berwudhu, ini membuat saya bahagia, bersyukur Alhamdulillah, komprod saya berhasil. Semoga esok hari berjalan sesuai rencana (lagi). Rencana kedua utk mengajak Rafif olahraga pun tertunda, mengantuk katanya, tanpa rewel dia pun langsung tidur lagi, padahal belum mandi wkwkwk. Satu jam setelah Rafif tidur lagi, Syafiq bangun, dan dia minta pipis, dan mandi walau belum respek ketika diminta buka celana/pakaian sendiri, Syafiq bakal membalas dengan berganti tugas untuk cebok/membersihkan bekas BAK nya sendiri, saat pup pun sudah mulai mau membersihkan bokongnya sendiri, hanya dengan gerakan memberinya sabun. Saya menyiram airnya, Syafiq yang menggosok/membersihkannya. Alhamdulillah, anak pintar. Setelah mandi, saya aja...

Melatih Mandi Sendiri Hari Ke 7

Gambar
Ya Allah bersyukur banget, pagi-pagi tadi dapat amunisi (cemilan) bergizi Alhamdulillah Yang tadinya, lempeng-lempeng saja untuk melatih anak-anak mampu makan dan mandi sendiri, "Kalau ga mau makan ya masa mereka ga makan, lagi-lagi ujung-ujungnya membantu menyuapi, kalau ga mandi ya sudahlah tak apa" hohoho jorok donk! hihihi! Thats enough! No more drama! Not for today!"  saya harus tega(s)! 😅 Kalau anak pintar drama, emaknya harus lebih pintar! Dan harus jadi sutradara hohoho 💪😉 Mulai dari memandu (lagi) kemandirian Rafif&Syafiq untuk mandi sendiri, alhamdulillah mereka sudah sedikit memahami hakikat menjaga kebersihan badan, bangun tidur itu anak-anak lumayan berkeringat, dan spontan dia bilang "Nda badan Aa bau!" hahaha Wah,coba sini bunda cium Aa dan Dede,,, Waaah iya benar A,, jadi gimana ya biar Aa&Dede harum, segar dan bersih? "Mandi", jawab mereka "Biar mandinya seru, ini bunda kasih Aa...