Projek Hari Ke 7

Hari ke 7 ya?

Menunggu family project sempurna itu melelahkan, belum lagi segala pertimbangan kerepotan yang ada :D

Saya memilih melakukan apa yang ada, jadikan semua hal yang berbau rutinitas itu project sederhana yang bisa mencuatkan 4 kecerdasan anak, diantaranya ;
- Kecerdasan intelektual
- Kecerdasan emosional
- Kecerdasan spiritual
- Kecerdasan menghadapi tantangan

Hari ini Syafiq kebobolan, mengompol sampai merembes kebawah, saking banyaknya :D  ini di karenakan malamnya saya kelelahan dan lupa memintanya untuk BAK sebelum tidur, jadi saya dan suami memutuskan untuk menjemur kasur :D

Setelah menjemur kasur, kami melakukan rutinitas seperti biasa, juga terus menguatkan kemandirian anak-anak, mulai dari mandi, sarapan, dan pakai baju.

Selanjutkan kami berempat pergi ke pasar untuk membeli rak sepatu, melanjutkan project yang lalu.

Anak-anak, yang tadinya antusias, jadi mengelak memilih sejenak melancong kerumah temannya, hayaaah... :D

Biarkan ayah yang mengejar mereka, tinggal saya dirumah membereskan dan mempersiapkan kegiatan selanjutnya untuk anak-anak, benar saja, tak lama kemudian anak-anak masuk kerumah dan saya coba membuat Rafif tertarik dengan yang saya kerjakan, pertama tugas memeras kelapa, sambil duduk kamipun berbincang, "Sini A, coba tebak bunda sedang apa?"

"Ga tahu", jawabnya

"Aa tahu gak ini apa?"

"Enggak Nda", sambil nyengir

"Aa boleh ikutan ga peras-peras kaya Nda?"

"Boleh donk"

"Ini kelapa parut A, air perasannya namanya santan"

"Oh mirip susu ya Nda"

"Iya" :D

Rutinitas memeras, memotong dan mengadon, kegiatan keseharian saya yang disukai Rafif dan Syafiq, kayaknya anak-anak merasa tertantang dengan apa yang saya lakukan, ahh memang brilian (ini menurut saya yang ga kepingin pusing hehe)

Santan sudah jadi, kami sisihkan dahulu, lanjut ke kegiatan mengupas dan memotong sayuran, ini melatih motorik halus anak-anak juga, terutama Syafiq yang terkadang agak sungkan mencoba hal baru terutama kegiatan yang di dominasi gerakkan tangan, tapi kali ini Syafiq ikut tertantang.

Lanjut ke kegiatan membaluri ikan lele dengan tepung, ikan lele salah satu makanan favorit anak-anak, biar gak bosan di goreng biasa, saya variasikan dengan balur tepung biar ada kriuk-kriuknya saat dimakan, hmm mereka bakal suka banget.

Alhamdulillah kegiatan persiapan masak didapur beres, sementara saya lanjut mengolah makanan, suami menawarkan kegiatan selanjutnya, yaitu merakit rak sepatu yang tadi di beli, suami pun menemani anak-anak mencuci tangan dan mengeluarkan rak dari bungkusnya.

Lagi-lagi ada saja kresnya, berebut tugas siapa yang memasangkan rak lebih dulu, :D suami dengan santai menanggapi, "Ayo satu-satu, nanti juga kebagian, jangan berebut ya"

Saya di dapur hanya memantau, sambil diam-diam mendokumentasikan pastinya hehe :D

Saya dan anak-anak yang mungkin kelelahan, lebih memilih tidur setelah makan siang&solat, suami sudah waktunya berangkat kerja.

Sore harinya anak-anak ada jadwal mengaji, namun sayang, ternyata di mesjid sepi pemirsah, hari libur di tambah tanpa sepengetahuan saya, hohoho kami pun pulang, dan sampai dirumah anak-anak diberi waktu bebas bermain sampai sebelum waktu maghrib tiba, Alhamdulillah..

Hari ini menyenangkan banget deh, masyaAllah terutama Suami yang tadinya kurang bersemangat dengan teori-teori dalam pembahasan seputar family project jadi ikut tertantang dan mengusulkan ide-ide untuk besok, semoga muncul ide-ide brilian lainnya insyaAllah

Mastermind :

Rafif : Melatih kecerdasan emosinya untuk berbagi

Syafiq : mulai tertarik melatih motorik halusnya, untuk lebih rajin menggerakan tangan dan jarinya

Suami : mulai tertarik dengan segala kegiatan-kegiatan yang saya usulkan, dan melatih diri untuk lebih peka terhadap kebutuhan fitrah anak-anak

#GameLevel3
#HariKe7
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

*Mengobati Inner Child yang Terluka* Oleh: *Nabilah Shihab M,Psi Psikolog* “Seorang ibu muda, sebutlah panggilannya S, merasa menyesal setiap memarahi anaknya yang masih balita secara berlebihan hanya karena hal yang sebenarnya wajar dilakukan bagi anak seusianya. S padahal tahu tindakannya tersebut salah dan bisa berefek negatif untuk anaknya. S termasuk ibu yang melek ilmu parenting. Ia rajin meng update ilmu parentingnya melalui membaca dan mengikuti beragam pelatihan parenting. Tapi ilmu parentingnya tersebut seakan menguap ketika ia menghadapi anaknya sendiri. Emosinya menjadi sulit dikendalikan ketika anaknya berulah tidak sesuai dengan harapan S. Setelah ditelusuri, ternyata ibu S juga sering memarahi S secara berlebihan saat S kecil. Sebenarnya S sudah bertekad tidak ingin mengasuh anaknya dengan cara pengasuhan yang dulu ia terima saat kecil. Namun entah mengapa secara tidak disengaja ia justru mengulang cara-cara lama yang pernah digunakan orang tuanya walaupun S seben...
Baca selengkapnya

"Me Vs Mom"

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 SharringMateriMMCReguler/008 🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂 📆 12 April 2017 📆 15 Rajab 1438 __________________ 📝 Tema : Family Life 🕵🏻‍♀ Oleh : Fauziah N 👱🏻‍♀ *Me* _vs_ *Mom* 👵🏼 💗 Menjadi ibu baru dan tinggal satu atap dengan generasi yang berbeda memang berpotensi memunculkan konflik. Pembagian peran dan pengasuhan ganda pada anak berpotensi menjadi masalah. Hal ini patut dipertimbangkan betul sebab secara psikologis, anak yang memiliki asuhan standar ganda akan belajar memilih dan menaati aturan yang lebih “aman dan menyenangkan” untuknya, lantas cenderung sulit diatur. Tak perlu terburu-buru angkut barang-barang dan pindah rumah,...
Baca selengkapnya

Resume Tambahan Kelas BunSay

Resume Tambahan Diskusi Mengenai Ekstrovert dan Introvert 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁 Bu Haifa: Tipe kepribadian extro/ introvert dicetus oleh carl gustav jung dan lebih dikenal dengan tipologi jung Orang yg extravers terutama dipengaruhi olh dunia obyektif, yaitu dunia diluar dirinya. Orientasi terutama tertuju keluar; pikiran, perasaan serta tindakannya. Cirinya mudah bergaul , hubungan dengan org lain lancar (interpersonal nya lbh kuat) Org introvers dipengaruhi oleh dunia didalam dirinya cirinya sukar bergaul / berhubungan dengan org lain, bkn nya tdk bisa tp butuh waktu lbh lama dibanding extrovers, pendengar yg baik, suka menganalisa dan mengamati (intrapersonal lbh tinggi) Dr 2 tipe diatas Jung membagi mjd 8 tipe lainnya. Tp Jung  mengakui dlm kehidupan sehari2 jarang ada yg murni extravers atau intravers saja krn yg terbanyak adalah campuran dr tipologi keduanya (psikologi kepribadi...
Baca selengkapnya