Proyek Menguatkan Kemandirian

Hari ke dua ini di kepala belum ngebul sama ide baru, anak-anak beberapa hari ini selalu tidur larut dan bangun siang, fyuuuuh, harus di atur ulang pola tidurnya ini.

Tinggal saya pagi-pagi uprek-uprek sama tugas beberes rumah sambil menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak, saat bangun tidur si sulung alhamdulillah bisa duduk dan tanpa menangis, syafiq pun demikian, alhamdulillah sambil saya ajak mereka melafalkan doa, saya peluk mereka berdua.

Nah, aa dan dede sudah bangun, bunda mau bicara boleh?

Mereka menjawab dengan anggukan kepala, tanda menyetujui.

Berhubung kemarin saya ada tugas bulanan dari pengurus iip, hari ini saya membebaskan mereka bermain apapun dirumah, dengan terus menjaga pandangan saya kepada mereka untuk memantau.

Yuk kita awali hari ini dengan main air sambil mandi, boleh bawa mainannya ke kamar mandi, merekapun menyahut senang, "ayoooo" teriak Syafiq. Selesai mandi, merekapun sudah mulai menyadari setiap akan memakai baju, saya persilahkan untuk memilih sendiri baju mana yg akan mereka pakai. Dan si sulung Rafif, dari tugas melatih kemandirian lalu, hari demi hari tangannya semakin terampil memakai baju dan celananya sendiri,  bahkan untuk memakai kemeja dengan kancing pun sudah mulai ia nikmati, alhamdulillah syukur yang luar biasa.

Lain Rafif, lain lagi Syafiq, belum memilih pakaian, ia sudah menekankan "Dede gak mau pakai baju sendiri"

"Hahaha, bunda ga bilang dede harus pakai baju sendiri lho, bunda cuma ingin lihat Dede pakai celana dan bajunya dengan tangan dede sambil duduk , bolehkan bunda lihat?" jawab saya sambil tertawa

Entah apa yang Syafiq pikirkan saat itu, mungkin kebingungan, tapi komprod saya saat itu berhasil tanpa penolakan keras darinya, dan Syafiq pun akhirnya mau dab sanggup memakai bajunya sendiri, walau memang belum serapih Rafif,, bagi saya itu menakjubkan, masyaAllah

Beres memakai baju, lanjut prosesi makan, hihi berasa formal banget pakai prosesi.

Soalnya, sebelumnya itu anak-anak minta di suguhkan nasi dengan di cetak karakter yang mereka inginkan, hehe. Merekapun dengan bebas bisa memilih lauk yang mereka sukai, berhubung anak-anak lagi kedemenan banget sama ayam goreng, dirumah selalu sedia ayam, alhamdulillah proses menyiapkan makanan pun beres, lanjut pindah tempat, sambil berpesan, "Nda temani aa makan ya di kamar"

"Ya A" jawab saya
Meski memakan waktu yang tidak sedikit saat prosesi makan, saya menikmati sambil mengerjakan tugas hehe. Lihat Rafif pun sudah mulai terbiasa dan mulai nyaman untuk makan sendiri, hanya saja Syafiq, hanya menyantap lauk tanpa nasi, hhhm semua berproses, beda-beda cara sepertinya.

Acara makan selesai, kami bertiga pun langsung ambil kesempatan untuk sekedar bermain di luar rumah, sambil berpesan kepada anak-anak untuk selalu menjaga lisannya untuk tidak berteriak ketika di luar rumah.

Berlari kesana kemari, hingga akhirnya lelah sendiri dan mereka meminta kembali ke rumah, "Nda, kita main dirumah aja yuk ajak Syafiq, di luar panas", tak lama Rafif pun mengikuti masuk.

Dirumah, Rafif langsung mengambil permainan balok, dan mengajak saya membuat sebuah bangunan. "Nda, Aa mau buat taman safari" oiya boleh jawab saya, Syafiq pun dengan cekatan langsung mengumpulkan replika hewan-hewan mainan di dekatnya.

Hari ini berjalan, apa adanya, saya syukuri dan peluk erat anak-anak dengan rasa cinta.

#GameLevel3
#Hariake2
#KuliahBunSayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay