Hari ke 3
Hari Ketiga, seperti biasa lagi-lagi belum berjalan sesuai rencana.
Pagi hari di awali dengan rutinitas menekunkan kemandirian anak-anak, mulai dari bangun tidur, mandi, pakai baju, sarapan, alhamdulillah berjalan dengan baik, walau ada sesekali penolakan dari anak-anak :D
Hari ini, ada rencana mertua datang, jadi saya punya projek bersama anak-anak untuk beberes, mulai dari menyiapkan kamar, bantal, dan nguprek pakaian untuk di strika dan di pindahkan ke lemari.
Sayang, saat kegiatan berlangsung handphone lowbat dan tidak ada dokumentasi huhuhu.
Projek di mulakan dengan merapikan bantal, dan mengganti sprei, Rafif dan Syafiq bergotong royong memindahkan bantal dari kamar belakang ke kamar depan. Mereka urunan sambil bernyanyi "...Habis mandi ku tolong bunda, merapikan tempat tidurku, bau hasyem bau etek..." celoteh Syafiq berimprovisasi :D
Kegiatan ini beneran tanpa rencana sih, ngobrol pun sekenanya sama anak-anak,
"Aa, Dede nanti sore kan bakal ada Enin sama Aki, setelah merapikan tempat tidur, bantu bunda membalikkan pakaian yuk untuk bunda setrika? Pakaian Aa dan dede pun belum selesai bunda masukkan ke dalam lemari lho"
"Ohh, Naura dan Nafisa ikut ga Nda?" tanya Rafif
"Iya ikut A" jawab saya
"Ya udah, yuk Nda lanjut beresin pakaian Aa"
"Alhamdulillah, terimakasih A. Yuk lanjut!" ajak saya semangat
Syafiq yang juga sudah di beritahu akan kedatangan kakek dan neneknya ikutan antusias memindahkan pakaian yang sudah di setrika tanpa di minta, walau ada beberapa pakaian yang terlipat dan hampir terjatuh, sungguh sebuah pelukan bisa semakin menyemangatinya.
Sesekali Rafif-Syafiq mencoba menyetrika pakaiannya sendiri, "Aduuuh Nda,,tangan Aa pegal!" keluh rafif
"Wuiiih,, pegal ya A?"hehe
"Iya, Aa setrika baju tangannya pegal" ucap Rafif
"Ya sudah ga apa-apa A, terimakasih ya sudah ikutan bantuin bunda"
"He'em, jawabnya sambil mengangguk"
Dan si kecil Syafiq pun tak mau kalah, dengan antusias pula dia mengajukan diri ikut mencoba menyetrika pakaian pilihannya, satu celana dalam berhasil ia selesaikan, namun di percobaan kedua, karena mungkin terlalu antusias, jari tangan sebelah kirinya terkena strikaan, alhamdulillah tidak parah, hanya tersenggol, tergores sedikit memerah, Syafiq pun meringis, "Auch panas Nda!"
Buru-buru saya ambil kotak obat, dan mengoleskan obat luka bakar di jarinya, sambil sesekali saya tiup-tiup dan mencoba menenangkan Syafiq, "Sudah, Alhamdulillah tangan dede ga apa-apa, insyaAllah besok hilang rasa panasnya ya De!"
Setelah membereskan pakaian, gantian tugas ayah, menyapu dan mengepel lantai hihihi, Alhamdulillah dilakukan suka rela, 😅
Yeaaah, Alhamdulillah projeknya beres, rumah nyaman, siap menunggu Enin dan Aki datang.
#GameLevel3
#HariKe3
#MyFamilyProject
#KuliahBunSayIIP
Komentar
Posting Komentar