Melatih Kemandirian Hari Ke 10

Setelah sampai di rumah orang tua, dan saling menyapa nenek dan kakeknya, Alhamdulillah Allah kasih kejutan terbaik untuk saya dengan hadirnya kawan lama semasa kuliah dulu, beliau  datang sengaja jauh dari pulau Kalimantan sana ke Tangerang karena ada urusan mendadak ucapnya.

Kami bertiga tidak langsung duduk berdiam diri, anak-anak langsung heboh saat bertemu dengan sepupunya, dan sangat bising sekali siang itu, saya pun meminta izin kepada mereka, untuk sejenak kami berdua melepas kangen.

"Aa,dede sini sapa tante dulu, ini kawan bunda saat sekolah dulu lho"

"Bunda sudah lama tidak bertemu, boleh ya bunda ngobrol sebentar, Aa dan dede bisa main dengan Attaya di luar, sambil main mobil-mobilan"

Walau begitu,, mereka tidak langsung paham, hoho tak apalah, ditengah-tengah obrolan kami, Syafiq dan Rafif meminta izin untuk buang air kecil

"Nda, Dede mau pipis, Aa juga Nda"

Oke, yuk, bunda temani, buka celananya sambil duduk ya,

"Engaak!!!" "Enggak mau buka!!" ucap Syafiq memotong pembicaraan, sambil berteriak dan merengek

"Dede gak bisa buka celana sendiri, Nda yang bukain!" Jawabnya sambil merengek tak sabar

"Oke, bunda bantu ya kali ini, tapi bagaimana bicara yang baiknya??"

"Nda, dede minta tolong bukain celana ya"

"Oke, nda bantu buka celana pendeknya ya, tapi celana dalamnya dede yang buka sendiri ya?"

"Iya Nda" jawabnya

Dan Alhamdulillah Rafif sudah lebih mahir membuka celananya tanpa merengek dan menangis, akhirnya mereka berdua pun terburu-buru bergegas lari menuju kamar mandi saking kebeletnya, hohoho

Selesai pipis, mereka pun kembali heboh,
"Ndaa, Aa pakein celana!"
"Dede juga Nda, gak bisa!"

Huuuhft, kemarin-kemarin saat dirumah kan bisa pakai sendiri, sambil duduk tanpa nangis dan merengek

"Ya udah, tapi bunda lihatin Aa pakai celananya ya!" ucap Rafif

"Iya oke" jawab saya menanggapi

Namun si kecil yang masih sangat histeris terus berteriak tidak mau memakai celananya sendiri, akhirnya saya pun mengalah, sambil mengajak Syafiq duduk, melatihnya untuk sekedar memegang celanannya sendiri dan saya membantu melebarkan lubang kaki di celananya, alhamdulillah ini berhasil tanpa diikuti protes ataupun rengekan dari Syafiq.

Selesai beranjak dari kamar mandi, kami berdua pun kembali melanjutkan obrolan untuk melepas kangen yang mungkin tidak akan lama lagi berlangsung, panjang cerita saya baru paham, ternyata urusannya ada sedikit kendala dan tertunda sampai besok ucapnya, namun sayang kebetulan karena hari itu saya dan keluarga pun ada kepentingan lain harus meninggalkan rumah menuju Bandung, kawan saya pun ikut keluar bersama dan  mencarikannya penginapan, agar bisa melanjutkan urusannya besok.

#HariKe10
#GameLevel2
#MelatihKemandirian
#KuliahBunSayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay