Hubungan Kepemimpinan Laki-laki dan Pola Asuh Anak Terkait Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak
Hari Ke 4, giliran kel.10 yang menyajikan presentasi. Masih seputar pembahasan "Pentingnya Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak"
Dari awal karena memang pembahasan intinya adalah tentang Fitrah Seksualitas Anak, sudah pasti sebagin besar kelompok memaparkan hal serupa, bagi saya yang membedakannya ialah pada saat diskusi. Kelompok 10 yang terdiri dari Mba Yuni Astuti, Bundo Fariyetmi, Teh Ai Rosmalia, dan Teh Evi ini menanggapi dengan diskusi santai seputar kepemimpinan seorang laki-laki, dan pola pengasuhan anak.
Diantara para peserta ada yang bertanya tentang laki-laki yang plin plan, tidak bisa bersikap tangguh cenderung pake jawaban 'Terserah' dalam segala hal, apa kah itu termasuk fitrah seksual yang belum tuntas??
Kel.10 menangggapi,
plin plan tidak bisa mengambil keputusan bukan masalah laki-laki saja tapi juga bisa perempuan, dan tidak ada hubungannya dengan masalah fitrah seksual tapi mungkin salah satunya pola asuh yang kurang tepat saat kecil. Anak tidak diberi kebebasan untuk memutuskan sesuatu sendiri dan bertindak oleh ortunya. Tidak dibiasakan untuk mengatasi masalahnya sendiri, orang tua cenderung turun tangan dalam segala masalah yang dihadapi anak.
plin plan tidak bisa mengambil keputusan bukan masalah laki-laki saja tapi juga bisa perempuan, dan tidak ada hubungannya dengan masalah fitrah seksual tapi mungkin salah satunya pola asuh yang kurang tepat saat kecil. Anak tidak diberi kebebasan untuk memutuskan sesuatu sendiri dan bertindak oleh ortunya. Tidak dibiasakan untuk mengatasi masalahnya sendiri, orang tua cenderung turun tangan dalam segala masalah yang dihadapi anak.
Lelaki yang belum dewasa, masih anak-anak. Masih pakai bahasa enak, bukan bahasa perlu.
Karena umur segitu sudah bisa ambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko. Karena sebagai laki2 tentu akan menjadi imam dalam keluarganya.
Bila sudah beristri, ini lelaki yg didominasi wanita. Karena istrinya selalu menentukan setiap keputusan. Dalam Islam ini tidak sesuai dengan fitrahnya sebagai laki-laki. Dimana laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan.
Kel.10 menanggapi, menurut saya plin plan tidak hanya laki-laki tapi terkadang perempuan juga. Tidak berarti laki-laki tidak boleh plin plan dan perempuan boleh. Tidak begitu juga perempuan suka pake kata "terserah" kalau lagi marah.
Laki-laki kalo bilang terserah, itu karena dia tidak punya keputusan
Laki-laki kalo bilang terserah, itu karena dia tidak punya keputusan
Dan semuanya kembali ke pola asuh ayah bundanya. Lihat keluarganya, apakah ibunya dominan dalam setiap kebijakan keluarga?
Perihal qowwam ini masuk fitrah seksualitas, sesuai dengan landasan QS annisa 34. Laki-laki sebagai qowwam bagi perempuan
Audience lain menanggapi kemungkinan ada fitrah yang kurang maksimal pertumbuhannya. Pada intinya pola asuh, hadirkan ke2 orang tuanya.. dan ajarkan anak untuk menentukan keputusan sendiri. mandiri
kemungkinan fitrah bakat dan kepemimpinan serta kurangnya mewujudkan gagasan/ide
kemungkinan fitrah bakat dan kepemimpinan serta kurangnya mewujudkan gagasan/ide
Pertanyaan lainnya, Alula usianya 3,4 thn, klo pakaian dia suka gamis dan rok, klo mainan selain mainan anak cewe dia suka suka mobil2an, motor2an dn tembakan.berarti fitrah sex nya blm paripurna yah? atau apakah ada hubungannya dengan ngidam pas hamil, duluuu kami ber2 pengen pisan anak cowok, nyiapn nama cowo semua.
Kel.10, menanggapi ,
Tidak ada salah nya kalau anak perempuan main mobil-mobilan atau anak laki-laki main boneka, selama dia dididik sesuai fitrahnya.
Apalagi alula yg suka pakaian perempuan suka main boneka juga, trus umurnya baru 3.4th, masih panjang jalannya untuk mendidik alula menjadi perempuan sejati.
Tidak ada salah nya kalau anak perempuan main mobil-mobilan atau anak laki-laki main boneka, selama dia dididik sesuai fitrahnya.
Apalagi alula yg suka pakaian perempuan suka main boneka juga, trus umurnya baru 3.4th, masih panjang jalannya untuk mendidik alula menjadi perempuan sejati.
Klo soal ngidam, aku ga paham. Tapi gejolak emosi ibu selama kehamilan bisa mempengaruhi janin.
Penanya menanggapi, masih wajar yah, Alhamdulillah.. saya ngedidik alula bebas bundo. dia mau main apa sok aja. naah pas pembahasan fitrah sexsual kok agak deg2an yah.
Kel.10 menanggapi, Anakku suka boneka waktu kecil, malah sempat ngoleksi boneka shaun the sheep, nemo, angry birt dll.
Sekedar suka bagiku tidak masalah. Toh kami tetap mendidik sesuai fitrahnya.
Kel.10 menanggapi, Anakku suka boneka waktu kecil, malah sempat ngoleksi boneka shaun the sheep, nemo, angry birt dll.
Sekedar suka bagiku tidak masalah. Toh kami tetap mendidik sesuai fitrahnya.
Audience lain menanggapi, memang bun usia 3th cenderung masih bermain secara acak..apa saja bisa jadi mainan favoritnya..yg terpenting pada usia 3th adl anak sudah tau bahwa dirinya adalah sebagai perempuan dan sudah bisa membedakan mana lawan jenisnya.
Audience lain bertanya, dalam kasus penyimpangan mendidik ada point menitipkan anak di bawah usia aqil baligh 0-7 th pada orang lain. Apa yg harus dilakukan ibu yg bekerja di ranah publik seperti saya yg menitipkan anak pada pengasuh agar tidak termasuk kasus penyimpangan?
Kel.10 menanggapi, Memang dilema ya kalau seorang ibu bekerja. Tapi kan hanya menitipkan sebentar di waktu bekerja saja. Masih ada waktu untuk membersamai anak2. Waktu ini lah yg harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar menjadi quality time bersama anak2.
Diantara yang harus di perhatikan saat menitipkan amanah menjaga anak kepada orang lain, yaitu ;
1. Kita harus yakin menitipkan ke orang yang amanah
2. Tercukupi kebutuhan fisiknya selama kita titipkan
3. Kita yakin dan percaya orang yg kita titipi itu baik dan sevisi dengan kita
2. Tercukupi kebutuhan fisiknya selama kita titipkan
3. Kita yakin dan percaya orang yg kita titipi itu baik dan sevisi dengan kita
4. Selektif dlm memilih pengasuh.
5. Kriteria apa yg ibu inginkan dari seorang pengasuh, lakukan interview.
6. Sediakan waktu utk melatihnya sesuai maunya ibu.
7. Awasi terus. Sesekali pulang cepat. Atau minta tolong adik, kakak, ibu, mertua dll.
#Tantangan10Hari
#Tantangan10Hari
#HariKe4
#Level11
#KelasBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
Komentar
Posting Komentar