Lontong Sayur Dan Support Suami

Bismillah. Alhamdulillah ala kulli haal, hari ini masih Allah perkenankan saya dan keluarga berkumpul.

Pagi ini rencananya saya pagi-pagi akan ngirim paket pesanan pelanggan, qadarullahnya selotape utk merekatkan bungkusan habis, jadilah saya izin ke suami untuk pergi sebentar ke warung depan komplek, sambil merajuk untuk pinjam uang, karena uang saku jualan saya masih di tabungan belum sempat ambil.

Saat akan keluar rumah, tetangga datang membawakan lontong sayur pesanan kami kemarin untuk sarapan, mau tak mau saya bayarlah itu lontong sayur, karena kondisi si ibu tetangga tidak membawa uang kembalian, dan diluar gerimis mengguyur serang sejak pagi dini hari tadi, si ibu membawa uang yang akan saya pakai untuk membeli selotape tadi.

"Nte nanti kerumah saja ya ambil uang kembaliannya" begitu pesannya

Saya pun mengiyakan tanpa pikir panjang, oh ya sudah saya ajak sarapan suami dan anak-anak dulu deh, pikir singkat saya sambil berlalu masuk kembali kedalam rumah.

Sarapan selesai, namun hujan belum reda, suami pun menawarkan mengantar saya beli selotape kedepan dengan mobil, saya pun mengiyakan, dan berpesan untuk menepi sebentar mengambil uang kembalian tadi.

MasyaAllah sampai dirumah tetangga rumah kondisi sepi, tapi pintu terbuka, saya mengucapkan salam hingga 3x tapi tak kunjung ada yang keluar

Ahh, sudahlah, pikir saya sang empunya rumah kembali tidur kekasurnya, karena memang cuaca pagi itu mendukung banget.

Akhirnya suami menawarkan untuk mengambil uang dahulu di atm, lagi-lagi sampai di bank, mesin atm mati karena ada pemadaman listrik, berlalu lah kami berempat ke atm ditempat lain, nasibnya sama seperti atm sebelumnya, mesin mati karena ada pemadaman listrik.

Ya Allah saya pasrah deh, lisan saya terua beristighfar karena melihat waktu sudah semakin siang walau cuaca terlihat masih sangat pagi karena awan mendung.

Dengan kondisi mobil yang hampir juga kehabisan bensin, suami menawarkan mencari atm lain yang dekat, tapi saya was-was dengan kondisi mobil, jangan-jangan nanti mogok nih :D ga pegang uang tunai pula bakal semakin lama dijalan subhanallah

Lisan saya tak henti berzikir, memohon agar Allah memudahkan urusan saya ini, agar saya bisa menunaikan kewajiban saya mengirimkan paket pesanan pelanggan tanpa harus melalaikan kewajiban saya dirumah untuk memasak dan membawakan bekal saat suami bekerja.

Akhirnya suami memberikan pilihan terakhir, yaitu pasrah kembali kerumah, tanpa saya membawa uang ataupun selotape :D

Sampai dirumah saya duduk menenangkan diri, suami melihat saya mulai ga karuan kali ya, akhirnya doi bilang
"Nda coba balik lagi ke atm di indomaret depan pejaten naik motor, nih bawa kartu ayah, ini pinnya",sambil menyodorkan kertas

"Saya bertanya lagi, motor ada bensinnya ay?" :D

"Ada" udah sana jalan, coba mampir deh ke rumah si ibu, barangkali sudah ada dirumah"

Saya pun mengikuti sarannya, tapi sayang disayang, kondisi rumahnya masih sama seperti awal saya datang, akhirnya saya pun mengirimkan pesan lewat whatsapp, kalau saya tadi kerumahnya.

Dengan tangan kosong saya kembali naik ke motor, menuju atm.

Saya jalan perlahan sambil terus meminta kemudahan kepada Allah, "Ya Allah semoga mesin atmnya sudah bisa dipakai"

Sampai di indomaret, saya pun menanyakan kepada petugas tentang kondisi mesin atm disana

Mas mesin Atm bisa dipakai?

"Wah ahamdulillah bisa bu, ibu beruntung banget, mesinnya sekarang sudah menyala, sudah bisa dipakai, soalnya tadi ada pemadaman listrik bu, tadi pun ada bapak-bapak yang ingin tarik tunai, tapi tidak bisa"

Alhamdulillah masyaAllah Allah qabulkan doa saya, saya pun bergegas mengambil selotape dan membayarnya, alhamdulillah ya Allah terimakasih, tak henti mengucap syukur.

Tak lama saat akan menaiki motor suami mengirim pesan melalui whatsapp, "kalau nanti tidak usah masak dan memilih membeli masakan matang saja"

Alhamdulillah suami pun memudahkan saya, dan saya pun tersenyum lebar.

Sampai dirumah saya kembali duduk dan mengepak barang pesanan, tak ingin mengabiskan banyak waktu, suami pun turut membantu 😘😍

Terimakasih ya Allah, Jazaakallah ayah 😍😘

Konsep rezeki, tak selalu berupa uang

#Tantangan10hari
#Harike14
#Level8
#KuliahBunSayIIP
#CerdasFinansial
#RezekiItuPastiKemuliaanYangHarusDicari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay