Rezeki dan Rasa Syukur
Hari ini, ada rencana bertemu dengan salah satu teman di IIP untuk mengantarkan pesanan kaldu.
Saya pun pagi-pagi bergegas menyiapkan sarapan, rafif yang dari tadi malam sudah tau saya akan berangkat pagi-pagi, dia ngintilin saya tidak mau ketinggalan
"Aa mau ikut?"
"Bunda tunggu didepan ya, sekarang Aa mandi dulu"
Dengan agak menangis manja rafif bergegas masuk kamar mandi
Setelah selesai dan ia berpakaian, kami pun berangkat, selama diperjalanan kami pun berbincang ringan.
"A, tau ga, hari ini tuh Allah sudah atur bunda mau ketemuan sama teman mengantarkan kaldu lho, eh malah bunda dapat bonus ditemani Aa, bunda senang deh"
"Alhamdulillah ya A, bunda kan jadi ada temannya"
"Iya Nda, pagi-pagi kenapa orang pada keluar juga nda?" tanya rafif
"Ya, mereka punya urusan masing-masing A, ada yang sekolah, ada yang berangkat bekerja, ada yang berjualan, kaya kita juga kan ini ada maksud berjualan ngantar pesanan"
Nah itu semua sudah Allah atur porsi rezekinya, tinggal kita atur mau seperti apa usaha kita saat jemput rezekiNya, lalu kita bersyukur.
"Bersyukur Aa tau ga caranya dengan apa saja?" tanya saya kepada rafif
"Berdoa Nda", jawab rafif singkat
Nah iya, berdoa disetiap keadaan memang sebagai bentuk rasa syukur A, masyaAllah Aa sudah ngerti ya.
Saat tiba ditempat tujuan, kami pun berhenti berbincang, dan rafif menunggu saya di motor.
#Tantangan10Hari
#Harike15
#Level8
#KuliahBunSayIIP
#CerdasFinansial
#RezekiItuPastuKemuliaanYangHarusDicari
Komentar
Posting Komentar