Aliran Rasa Bunda

Berhubung stok cemilan anak-anak di kulkas sudah habis, saat anak-anak main air sekalian mandi, saya izin keluar untuk belanja sayuran. Pas banget ada buah mangga&buah naga, anak-anak suka nih dibikin agar jelly pakai buah naga. Anak-anak beres mandi, lalu rafif merengek minta stel tv, hmm pr saya banget, mengurangi kecanduan tayangan tv. Jadilah saya mengajak mereka ikutan bikin agar jelly di dapur, membiarkan mereka berkreasi, syafiq yang juga semangat, langsung cekatan, menyodorkan cetakan jelly, angka, dan kendaraan. Rafif pun sudah terlatih memotong buah, mulai menumbuk kasar buah naga di dalam mangkuk plastik. Sambil makan buah naga, bercanda bareng dan sempat rebutan gunting juga saat membuka bungkus jelly. Kerja tim rafif-syafiq dituntut saat menuangkan jelly, sempat rebutan sendok sayur, syafiq sempat nangis saat saya tegur untuk ga jilatin sendok sayur, hohoho cuma naik 1 oktaf doi dah sesenggukan, dan saya pun merasa bersalah banget hiks, maafkam bunda Nak, padahal...

Bismillah saya mengawali tugas level #9 ini dengan merekondisikan kipas angin yang sudah hampir rusak :D tapi sebenarnya ini masih bisa berputar, lumayan sih dari pada di buang 😅 Bagian leher kipas patah, bu ibu, kabel terburai keluar, alhasil saya sulap dengan membalutnya pakai kain dari pakaian yang sudah tak terpakai, sambil saya lem tiap lipatan kain tersebut hingga kokoh, walau agak sedikit terlihat oleng, not bad lah, saya berkeja sama bareng suami, dan bagian luar penutup kipas yang sudah tidak ada ringnya, saya ikat dengan tali kawat seadanya, Dan taraaa, kipas rekondisi siap di pakai lagi, tak perlu keluar uang buat beli lagi hoohoho, anak-anak pun di amanahi untuk menjaga kipas angin ini supaya berhati-hati menyalakannya. THINK CREATIVE moms 😘 #HariKe1 #Tantangan10Hari #Level9 #KuliahBunsayIIP #ThinkCreative

Tentang cerdas finansial yang sudah kami jalani selama 17 hari lebih ini, walau anak-anak masih belum begitu berkewajiban menyisihkan uang jajannya, setidaknya ada efek jangka panjang yang saya rasakan dan saya lihat dari mereka 1. Aplikasinya, saat akan meminta jajan mereka sudah bisa tepat menggunakan uang, misal saya tanya, mau jajan apa? Saat di jawab cuma jajan **ku**t saja, berarti saya hanya memberi uang sesuai harga jajanan yang akan di beli, dan jika ingin berubah pikiran membeli makanan yang lain, mereka akan siap bertanya kepada penjualnya, "mana makanan yang seharga 2000 rupiah?" 😘 2. Saat mereka menyisihkan uang jajannya, sudah pasti uang jajannya berkurang, tapi saat itu mereka jadi sadar, bahwa ada hak orang lain di dalam uang mereka, ketika ada pengemis datang kerumah, mereka dengan sangat bergembira menyodorkan uang celengannya. "Nda dede punya uang, nih pakai punya dede" 😍 3. Setelah latihan lumayan 17 hari lebih sampai h...

Bada subuh suami memberitahu saya, kalau hari ini beliau libur, mau niat berlatih panahan katanya. "Oh iya yah", saya menanggapi "Nti habis panahan jangan lupa ajakin anak-anak main ya, kan lumayan libur, biar main sama ayah juga" jelas saya "Iya sip!" paksu menjawab Saya pun kembali melanjutkan beberes Syafiq yang lebih dulu bangun, langsung menanyakan keberadaan ayahnya "Nda ayah kerja?" "Ga de, ayah libur, lagi main panahan" "Ko dede ga diajak!?" Iya nanti sebentar lagi ayah pulang, sini dede sama bunda dulu, sambil memeluk saya mengusap dahinya, memastikan apakah demamnya sudah turun. Saat sore menjelang malam jumat kemarin memang syafiq agak demam. Tak lama ayah pun pulang. Di ikuti teriakan rafif dari dalam, "Ndaa, Aa bangun!" Seketika saya langsung tau kalau saat itu rafif langsung berlari mencari menghampiri kami di luar. Ayah pun tak mau melewatkan momen ini, mulai diajaknya lagi anak-anak membe...

Disamping berdoa kita pun harus berusaha untuk memperbaiki hubungan baik lho A, biar Allah juga semakin sayang dan mencurahkan segala rezekiNya kepada kita. Seperti Bunda kepada Ayah, Ayah kepada Bunda, Bunda kepada Aa dan Dede, dan Aa dan Dede kepada Bunda, kita ini sekeluarga sedang berusaha saling menjalin hubungan A, sore itu di teras depan kami berbincang santai sepulang dari TPA. Sore itu rafif menanyakan kembali tentang rasa syukur. Aa dan dede bermain bersama, bercanda, akur, saling berbagi, saling menyayangi, itu salah satu menjaga hubungan baik A, dengan begitu jadinya Dede juga tambah sayang kan dengan Aa, Dede jadi perhatian kepada Aa, jadi ingat selalu mengajak Aa ikut bermain keluar. Saat saya mempraktekkan kondisi tersebut, dengan manisnya syafiq menyodorkan makanan kepada Rafif, "Nih A buat Aa" Rafif pun tak mau kalah, ikut membagi makanan yang ia punya untuk Syafiq. "Nih de, biar saling nyobain ya Nda hehehe, Aa juga sayang Nda sama Dede" Iya...

Hari ini, ada rencana bertemu dengan salah satu teman di IIP untuk mengantarkan pesanan kaldu. Saya pun pagi-pagi bergegas menyiapkan sarapan, rafif yang dari tadi malam sudah tau saya akan berangkat pagi-pagi, dia ngintilin saya tidak mau ketinggalan "Aa mau ikut?" "Bunda tunggu didepan ya, sekarang Aa mandi dulu" Dengan agak menangis manja rafif bergegas masuk kamar mandi Setelah selesai dan ia berpakaian, kami pun berangkat, selama diperjalanan kami pun berbincang ringan. "A, tau ga, hari ini tuh Allah sudah atur bunda mau ketemuan sama teman mengantarkan kaldu lho, eh malah bunda dapat bonus ditemani Aa, bunda senang deh" "Alhamdulillah ya A, bunda kan jadi ada temannya" "Iya Nda, pagi-pagi kenapa orang pada keluar juga nda?" tanya rafif "Ya, mereka punya urusan masing-masing A, ada yang sekolah, ada yang berangkat bekerja, ada yang berjualan, kaya kita juga kan ini ada maksud berjualan ngantar pesanan" Nah itu s...

Bismillah. Alhamdulillah ala kulli haal, hari ini masih Allah perkenankan saya dan keluarga berkumpul. Pagi ini rencananya saya pagi-pagi akan ngirim paket pesanan pelanggan, qadarullahnya selotape utk merekatkan bungkusan habis, jadilah saya izin ke suami untuk pergi sebentar ke warung depan komplek, sambil merajuk untuk pinjam uang, karena uang saku jualan saya masih di tabungan belum sempat ambil. Saat akan keluar rumah, tetangga datang membawakan lontong sayur pesanan kami kemarin untuk sarapan, mau tak mau saya bayarlah itu lontong sayur, karena kondisi si ibu tetangga tidak membawa uang kembalian, dan diluar gerimis mengguyur serang sejak pagi dini hari tadi, si ibu membawa uang yang akan saya pakai untuk membeli selotape tadi. "Nte nanti kerumah saja ya ambil uang kembaliannya" begitu pesannya Saya pun mengiyakan tanpa pikir panjang, oh ya sudah saya ajak sarapan suami dan anak-anak dulu deh, pikir singkat saya sambil berlalu masuk kembali kedalam rumah. Sarapan s...

Syafiq 3 tahun 4 bulan mulai dari sore kemarin saya berhadapan dengan egonya, segala sesuatu yang diinginkannya mesti terlihat perfeksionis, saya salah menaruh benda atau mainan miliknya bukan pada tempatnya anak ini yang selalu protes, "Ndaa kok di situ sih taruhnya, di sana kan seharusnya, pindahin Nda, bukan disitu!" Misal ingin sesuatu pun, seperti ingin membuat susu sendiri, dan meminta di ambilkan kotak susu, gelas dan sendoknya, sayanya harus ikut alur yang syafiq berikan, salah sedikit, misal saya tiba-tiba harus cuci tangan dulu baru ambil kotak susu, itu syafiq pasti protes, dan saya diharuskan mengulangi dari awal, "Harusnya nda ambil kotak susu, gelas dan sendok dulu, baru nda cuci tangan, dede ga mau ah!" Dan kalau tidak dituruti, saya harus kuat bersitegang sama syafiq ini :D Pada akhirnya saya yang mengalah, dan sedikit-sedikit memberi pengertian dan pelukan, kalau ada yang tidak sesuai dengan keinginan kita, kita harus tetap tenang dan sabar, me...

Pagi ini setelah bangun tidur dan bersyukur berdoa, mereka langsung mencari ayahnya, "Nda ayah dimana?" "Ayah di depan, sedang kasih makan burung, gih Aa dan dede nyusul ke depan", saya menimpali Dengan semangat mereka berlari menghampiri ayahnya Setelah ikutan memandikan dan memberi pakan burung, mereka meminta izin mengambil jangkrik, "Nda jangkriknya mau Aa sayang" "O,iya di sayang ya, ga di sakitin" ucap saya "Aa dan dede tau ga? Kalau burung sudah Allah tetapkan rezekinya, kalau burung diluar mereka mencari dan terbang sendiri lalu Allah buka jalannya untuk Allah kasih makan" sedangkan burung yang dipelihara Ayah, rezeki makannya Allah kasih melalui tangan Ayah" Begitu juga dengan nasib si jangkrik, Allah sudah tetapkan ia akan berakhir jadi santapan jangkrik atau jadi teman main Aa, pastikan jangkriknya jangan di sakitin ya A, de, kasihan. Daripada di sakitin Aa dan Dede, kan lebih baik dikasih ke burung untuk di maka...

Masih tema weekend, karena main air bagi anak-anak adalah kebahagiaan, hari ini kami berempat jalan irit saat tanggung bulan, menuju kolam berenang yang notabene gratis (alhamdulillah dapat fasilitas dari tempat kerja suami) 😂 Saat akan berangkat, saya woro-woro ke anak-anak, hari ini kita akan berenang, enaknya bawa makanan apa ya A, de, nasi uduk atau bubur? Rafif&Syafiq pun menyahut "Nasi Uduk" Oke, nanti di jalan kita cari. Dengan perbekalan seadanya kami berangkat. Sampai di kolam renang, kami selalu dahulukan sarapan sebelum main air, biar tidak kedinginan dan masuk angin. Rafif, syafiq pun mengunyah dengan sangat bersemangat. Alhamdulillah, sarapan habis, kami berempat pun turun dan menghabiskan waktu bermain air. Satu hal yang saya juga tekankan kepada anak-anak, liburan itu tidak harus mewah dan wah, asal kita bisa berkumpul bercanda dan sarapan bersama itu juga termasuk liburan dan hiburan. Alhamdulillah ala kulli haal #Tantangan10hari #Le...

Weekend ini, ayah kasih info mendadak, kalau hari ini beliau minta di antar ke tempat kerja,😅 Tanpa ba bi bu, anak-anak langsung bergegas dan menarik saya untuk ikut bersemangat. Lho, ko aneh sih, ga biasanya nih minta anter, ribet dan repot pikir saya, ya Allah berhubung anak-anaknya mau, ya apa daya saya yang lenggang tanpa persiapan lengkap ikut bersemangat mengantar suami bekerja, perlajanan alhamdulillah tanpa kendala. Satelah sampai di Rs, suami berpesan hati-hati pulangnya, ( ya ampum ga khawatir apa ya 😅) saya yang mulai ketakutan memilih berdiskusi dengan anak-anak, "A, De ini kita benar mau lanjut bawa motor pulangnya atau kita naik angkot?" "Naik motor aja Nda, jawab rafif, tapi nanti kita mampir di Taman Layak Anak ya Nda, kita main disana!" "Iya Nda, ayo jalan", syafiq menyemangati, dengan hati berdesir saya terus berdzikir sepanjang jalan, semoga Allah lindungi saya yang nekat bermotor ria bawa anak dua ini &#...

Sejak melihat postingan teman tentang kesehatan gigi. Saya jadi ikutan membara ingin praktek juga dengan anak-anak. Saya mulai di rabu pagi dengan menyiapkan sketsa gigi beserta makanan yang menyertainya, idenya masih segar, saya mencicil menggambar dan mewarnai,, gambar gigi pun selesai, sedangkan gambar makanan sehat dan makanan manisnya baru hari ini saya selesaikan. Presentasi pun di mulai saat mereka bangun tidur "Siapa yang punya gigi sehat dan kuat?" "Aa!" "Dede!" Mereka berteriak saling bersahutan "Coba sini bunda lihat, gigi siapa ya ya yang paling sehat?" (Sambil menyodorkan gambar gigi sehat di sehelai kertas) "Ihhhh gigi Aa mah reges!", cletuk syafiq kepada rafif "Ih enak aja, gigi dede tuh bau!", depannya juga sama reges! Ya ampun mereka jadi saling meledek "Yuk sini duduk dekat-dekat bunda, coba, kira-kira makanan mana saja yang bisa bikin gigi sehat?" Rafif dan syafiq bergantian menjodohka...

MasyaAllah tidak terasa ya, sudah masuk awal bulan Muharram 1439 H, semoga menjadi orang yang lebih baik lagi, insyaAllah. Hari libur ini saatnya berkumpul dengan trio kesayangan. Hari ini di ingatkan lagi keseriusan anak-anak untuk menyisihkan uang jajan, ke dalam celengan yang sudah di buatnya. Siang hari datang ibu pengemis yang biasa  ke rumah, saya selalu mengingatkan, kalau ada hak (rezeki) orang-orang yang tidak mampu disini, dari rezeki kita, jangan biarkan mereka berlalu pergi, apapun yang ada kalau bisa kita tetap usahakan "memberi" dan alhamdulillah itu mulai tertanam di benak mereka. Dan anak-anak pun mulai bereaksi setiap ada orang yang datang mengucap salam dengan gaya khas, "Assalamualaikum, nong...!" "nda ada nenek di depan, dede kasih ya nda, dede kan ada uang di celengan" "MasyaAllah" saya pun tersenyum Mereka berdua berlari, dan berebut ingin memberi sedekah "Aa aja sih de! Gantian dede terus!/ Syafiq pun tidak t...

Alhamdulillah ala kulli haal, bersyukur di pagi hari dan berharap hari ini lebih baik dari kemarin, baik itu untuk diri saya pribadi, suami dan juga anak-anak. Hari ini Allah kasih cerita berbeda, memang sejak hari senin lalu, rafif mulai mogok mengaji, dia bilang, "Tangan Aa capek nda nulis terus, Aa ga mau ngaji ah, Aa bosan!" Hmmh saya sendiri aja masih kadang naik turun ya moodnya, anak pun ga jauh beda, saya coba lihat dimana masalahnya, saya bujuk rafif untuk hari ini tetap berangkat mengaji, dengan segala upaya pendekatan, kesabaran dan pelukan, akhirnya dia mau juga berangkat. Sampai di mesjid, saya pun langsung meminta izin berbicara dengan ustadzahnya, menceritakan keluhan rafif dan meminta bantuan agar rafif bisa tetap kerasan belajar disini, dengan porsi belajar yang sesuai dengan umurnya, mulai dari menyesuaikan aktifitas menulis yang tidak terlalu panjang, dan tidak terlalu banyak. Pun saat setelah selesai berbicara empat mata, rafif bersikap seperti awal-a...

Siang-siang panas ngegentrang memang enaknya yang minum yang dingin-dingin ya A, segerr kayaknya, ucap saya membuka obrolan bareng anak-anak "Nda, Bunda mau Aa beliin es krim?" tanya rafif menawarkan Heeeehe, bunda lagi ga pegang uang, tadi habis belanja, uangnya bunda simpan untuk nanti "Nda, ini tadi dede di kasih uang sama ayah", syafiq menyodorkan uang 4000 rupiah "Oh gitu, yuk kita ngucap "Alhamdulillah" "Alhamdulillah" kata mereka bersahutan "Ini tandanya bersyukur, Allah sudah nyiapin deh buat Aa dan dede jajan es krim" ucap saya "Nah, sekarang Aa dan dede kalau mau beli boleh" Kalau kemarin beli jajannya ga sesuai dengan uang yang dikasih, hari ini tidak begitu, alhamdulillah Syafiq berlari, "nda uangnya pas, ga ada kembalian". "Oiya nda, dede cuma beli es krim, ga beli yang lain" Mendengar syafiq bilang seperti itu, saya rasa syafiq sudah mengerti tentang arti "kesepakatan dan m...

Tepat pukul 10 pagi rafif dan syafiq keluar rumah, syafiq yang berlari kecil menghampiri saya, dia meminta izin, "nda dede boleh beli jajan?" "Dede sudah makan kan Nda? Dede sudah mandi kan?" Saat itu saya yang mendengarnya langsung nyahut, "Iya sudah, memang mau jajan apa de? Mana Aa nya?" "Aa nunggu diluar Nda!" "Kalau gitu Aanya ajak masuk dulu ya, biar Aa makan dulu" Rafif menyahut dikejauhan, "Nda Aa belum lapar", (Memang kondisinya baru bangun jam 9 😅😂 dan dia minta langsung mandi), mungkin iya belum lapar, tapi saya khawatir, hmmh. Saya saat itu hanya kasih uang ke Syafiq untuk membeli permen 1 bungkus, cuma senilai 500 rupiah (emak pelit 😄😅) Tak lama kemudian, syafiq kembali berlari menghampiri saya, "Nda uangnya kurang 4.000... Lho kok bisa, kan bunda cuma kasih uang untuk dede beli permen 😂, Syafiq pun sejenak bengong, berpikir untuk mulai menyu...

Hari ketiga ini, selain nagih keseriusan anak-anak untuk menyisihkan uang jajan seribu sehari, saya pun mengajak anak-anak terlibat langsung dalam hitung menghitung baik itu belanjaan sehari-hari untuk makan, maupun ongkos kirim barang saat akan mengirim paket heeee. Pagi hari ini saya mengajak anak-anak belanja, sayuran, bumbu dapur dan lauk, syafiq bertugas membeli ketumbar, saya pesankan beli ketumbar seribu rupiah, dengan membawa uang 2000 lalu dia pun kembali dengan ketumbar dan uang kembaliannya. "Nda ini ketumbarnya!" "Beli seribu dapat berapa bungkus de?" tanya saya "Ini nda, dapat 2 bungkus", dan ini uang kembaliannya", lalu syafiq menyodorkan uang koin seribu rupiah "Jadi sisa uangnya berapa?" tanya saya "Ini nda seribu!" jawab syafiq singkat Dengan begini syafiq akan mudah paham pecahan uang, dan mudah mengingat apa saja yang saya pesankan, saya mencoba mengatakan apa yang saya inginkan kepada syafiq, agar dia le...

Hari minggu, waktunya bermain full sama anak-anak, tidak mau melewatkan waktu sedikitpun bareng mereka, walau cuma ikutan kejar-kejaran di rumah atau sekedar menemani ayahnya memberi makan dan membersihkan kadang burung. Mulai dari syafiq yang ikutan nyemprot air ke burung (memandikan burung) sampai ke rafif yang ikut ambil jangkrik untuk makanan burung, mereka lakukan dengan penuh suka cita. Setelah kegiatan main air berakhir mandi dan selesai sarapan , anak-anak malah minta jatah jajan, weleh masih pagi ini teh A, De! *tepok jidat* 😂 "Nda dede mau jajan, kan udah makan dan mandi!" Syafiq merajuk, pasalnya saya pernah keceplosan bilang saat mereka tidak ada keinginan sarapan dan mandi, agar nanti ketika selesai makan dan mandi "boleh jajan" Nah lho senjata makan tuan kan jadinya, bunda ketempuhan 😅 Disini pun saya belajar memahami, kalau anak-anak itu memiliki kecerdasan "mengungkit" (seperti yang dijelaskan dalam buku Bunda...

Hari ini selain kami berencana membuat celengan sedekah, kami bertiga berencana untuk menjenguk tetangga kami yang sakit siang ini. Setelah segala kegiatan pagi selesai kami menunggu waktu kepulangan ayah dari solat jumat, karena ya kami memang sekalian jalan saat ayahnya berangkat bekerja. Dan kami pun berangkat berempat naik sepeda motor menuju rumah sakit, ngirit di tengah bulan hahahah... Dalam perjalanan kali ini saya coba rangsang anak-anak untuk berempati dengan sesama, memberikan imaji positif, bahwa menjenguk orang sakit itu baik, dan orang yang menjenguk pun akan mendapatkan kebaikan, insyaAllah. Kami berempat pun tiba di RS, dan kami menyempatkan membeli buah tangan untuk tetangga kami yang sakit, di kegiatan ini pun saya mengenalkan dengan memberi hadiah semoga kita bisa saling menyayangi antar tetangga, saling tumbuh rasa kekeluargaan, rasa perhatian, dan agar orang yang dijenguk pun merasa bahagia. Alhamdulillah tanggapan rafif syafiq sangat positif sekali, mereka be...

Sore kemarin, tidak sengaja hp saya taruh sembarang, qadarullahnya syafiq yang menemukan. Saya perhatikan dari jauh, ternyata dia buka-buka video dari hp saya, dan terdengar syafiq saat itu sedang menonton videonya Ust. Arifin Ilham tentang tragedi rohingya, matanya berkaca, bibirnya melengkung, hidungnya mengembang, terlihat banget syafiq terbawa perasaan, dan ikut merasakan juga sakitnya. Saya perlahan menghampiri, sambil bilang, "dee, dede sudah lihat ya video orang-orang yang kehilangan rumah, kehilangan ayah dan ibunya" Tak lama, dia pun bangun dan berlari memeluk saya, sambil meringis, menujukkan betapa ia pun sedih. Sambil memeluk, saya menyampaikan, "Dede mau berbagi makanan sama mereka?" "Iyah" *mata berkaca, hidung mengembang* "Dede mau kasih mereka uang untuk beli makanan?" "Iyah" Besok kita buat celengan ya, minimal untuk Aa dan dede bersedekah kepada pengemis yang datang kerumah "Iyah Nda", dede mau Sa...

Saya masih agak kesulitan memetakan potensinya anak-anak, mungkin karena sayanya ini yang kurang teliti, sering lupa mencatat dan mendokumentasikan Perasaan mereka kayak sinis gitu saat ketahuan saya pegang hp :D Hmmmh pemberitahuan seringkali mampir di telinga mereka, saat saya meminta izin untuk fokus sejenak memegang hp dan mengerjakan tugas, sesekali mereka mengizinkan dan seringkali mereka ikutan riweuh hahhaaha Selama saya mengamati rafif syafiq,  mulai dari hari pertama sampai hari ke 17, hal-hal yang anak-anak sukai tentu saat bermain bersama diluar, entah bersepeda atau sekedar berlarian, bercerita kisah-kisah masa kecilnya untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya, kalau sebenarnya saat mereka batita dulu itu mereka pernah melakukan hal-hal yang amazing. Menggambar dan mewarnai hal-hal yang dilihatnya merupakan salah satu yang menarik bagi rafif, syafiq yang semakin berbinar saat mendengar saya berkisah tentang keberanian dan kemandirian para teladan ikut membangkitkan ju...

Setelah hari jumat yang lumayan melelahkan, saatnya berkumpul dengan keluarga besar. Mulai dari berkunjung sebentar ke rumah oma-opahnya rasya (rafif-syafiq) saat sore lanjut berkunjung ke rumah enin-aki, dan kami pun beristirahat dan bermalam disana. Paginya, suami membangunkan saya untuk menemaninya berkemas, yaa hari ini tidak ada libur, heuheu, sabtu pagi harus lembur ucap suami saya. Semangat yah,,nanti jangan telat makan, sambil menyemangatinya saat berangkat. Siangnya, oma-opa rafif berkunjung kerumah enin-aki sambil menjemput kami, heee, saya masih kangen lah sama mamah heee, saya pun meminta izin kepada enin-akinya rasya untuk berangkat juga. Sampai di karawaci, anak-anak langsung turun berlarian menghampiri sepupunya Attaya... Abay, abay, abay, panggilan kesayangan anak-anak kepada Attaya yang berarti "Aa bayi" heee, karena Attaya anak Kakak saya, cucu paling muda diantara cucu oma-opa lainnya, Tiga laki-laki walau terlihat dekat, tapi mereka tidak selalu aku...

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Laailaahaillallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa Lillahilhamdu... Gema takbir dari kamis bada maghrib memenuhi penjuru rumah, masyaAllah, alhamdulillah masih berkumpul sama anak-anak, tapi ayah masih dirumah sakit nih, katanya baru besok saja liburnya saat solat ied. Paginya saat saya dan suami bersemangat akan berangkat solat, eh syafiq yang masih terlelap lumayan pulas, rafif bangun ngiringan :D "Jadi solat ied Nda?" tanya rafif "Jadi donk, yuk bangun 'yang!" (Panggilan "sayang" untuk rafif yang disingkat 'yang, hee) "Aa mau ikuuuut!" "Hayuk, yuk mandi!" ajak saya menghampiri Saya yang tadinya gemes syafiq belum juga bangun, jadi mengalah saat saya tahu hari ini saya malah berhalangan untuk solat :D Rafif dan Ayahnya sudah kasep, sudah siap berangkat, saya info ke mereka kalau saya tidak jadi ikut solat, rafif yang masih bersemangat, ia sambil mengulang cerita tentang sejarah b...

Akhir-akhir ini sering merefleksikan diri dengan bercerita masa kecil anak-anak dahulu, lucu dan manisnya mereka, saat meminta sesuatu, rajin dan tanggapnya mereka saat batita, dan bercerita akan rasa penasarannya mereka akan hal-hal yang belum pernah dicobanya. Pasalnya, akhir-akhir ini mereka berdua sering berseteru, berdua kesal-kesalan, sampai saya rutin minum paracetamol karena kepusingan mendengar mereka berdua berteriak tanpa ada yang mengalah, masyaAllah, saya berusaha belajar mengendalikan diri, memohon diberi kesabaran oleh Allah, saya yakin pasti Allah senantiasa menolong hambanya yang berdoa. Bercerita sebelum mereka tidur, membuat mereka pun antusias fokus menatap saya walau sesekali mengantuk. Esok paginya, saat syafiq lebih dulu bangun tidur, dia antusias bergerak pagi-pagi, mencoba menceritakan kembali apa yang saya ceritakan semalam. "Nda, dede waktu kecil senang bantuin bunda kan!" "Nda, dede suka kalau bantuin bunda" "Nda lagi ngapain n...

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin!! Rabu jadwalnya bunda tahsin dan setor hafalan. Dari subuh-subuh anak-anak ikut semangat bangun, tak lupa rafif mengajukan diri untuk ikut ke mesjid, sayang dede masih lumayan berat matanya hihi, akhirnya dede dirumah dengan bunda. Bunda mulai dengan meladeni gunungan pakaian, berharap beres dalam sekejap :D hahaha. Lalu sambil berlari kecil bergantian ke arah dapur melihat gorengan ayam bekal sarapan anak-anak nanti. Rafif pulang dari mesjid, dan syafiq meninta mandi dengan air hangat, "dingin nda, dede mau mandi pakai air hangat ya", "oke" jawab saya singkat. Melirik ke arah jam, sudah menunjukan pukul 07.00 wib waktunya belanja sayuran, anak-anak yang sudah kasep-kasep tak ketinggalan mengikuti, sampai di pasar komplek mereka berebut memilih bolu kukus yang terjejer di bagian depan sayuran, jadilah pulang maunya sarapan bolu, "Ayam goreng bunda dicuekin nih?" tanya saya menggoda. "Ayam gorengnya bu...

Pagi ini anak-anak ga ketinggalan mengekor saya pergi ke salah satu anjungan tunai, karena diantar suami tentu saja keduanya tidak mungkin di tinggalkan kan :D Pergi keluar itu seperti mau kemana saja, lumayan heboh :D Mulai dari pakai sendal yang harus ditungguin, lalu berebut berlari saling mendahului menuju ayahnya, sampai ke saat masuk mobil pun berebut tentang siapa yang lebih dulu masuk, dan berebut posisi duduk harrruuh 😅 Biar begitu saya sounding untuk tetap kaleum tanpa harus mendorong atau pun menyakiti, mereka pun mengerti dan mulai ambil posisi duduk manis. Urusan pagi beres, lanjut masuk dapur lagi, anak-anak bergantian ditemani ayahnya yang kebetulan dapat jadwal kerja siang, berlarian, bersembunyi bermain petak umpat, ahh ini lihatnya sejuuk banget deh, akur gitu, dekat sama ayahnya, iya memanga saat-saat suami masuk siang ya itu kesempatan bagus buat mereka dekat. Lalu sorenya, setelah sore kemarin agak pundung dan akhirnya muncul wejangan-wejangan dan ...

Pagi ini anak-anak ga ketinggalan mengekor saya pergi ke salah satu anjungan tunai, karena diantar suami tentu saja keduanya tidak mungkin di tinggalkan kan :D Pergi keluar itu seperti mau kemana saja, lumayan heboh :D Mulai dari pakai sendal yang harus ditungguin, lalu berebut berlari saling mendahului menuju ayahnya, sampai ke saat masuk mobil pun berebut tentang siapa yang lebih dulu masuk, dan berebut posisi duduk harrruuh 😅 Biar begitu saya sounding untuk tetap kaleum tanpa harus mendorong atau pun menyakiti, mereka pun mengerti dan mulai ambil posisi duduk manis. Urusan pagi beres, lanjut masuk dapur lagi, anak-anak bergantian ditemani ayahnya yang kebetulan dapat jadwal kerja siang, berlarian, bersembunyi bermain petak umpat, ahh ini lihatnya sejuuk banget deh, akur gitu, dekat sama ayahnya, iya memanga saat-saat suami masuk siang ya itu kesempatan bagus buat mereka dekat. Lalu sorenya, setelah sore kemarin agak pundung dan akhirnya muncul wejangan-wejangan dan ...

Pagi ini anak-anak ga ketinggalan mengekor saya pergi ke salah satu anjungan tunai, karena diantar suami tentu saja keduanya tidak mungkin di tinggalkan kan :D Pergi keluar itu seperti mau kemana saja, lumayan heboh :D Mulai dari pakai sendal yang harus ditungguin, lalu berebut berlari saling mendahului menuju ayahnya, sampai ke saat masuk mobil pun berebut tentang siapa yang lebih dulu masuk, dan berebut posisi duduk harrruuh 😅 Biar begitu saya sounding untuk tetap kaleum tanpa harus mendorong atau pun menyakiti, mereka pun mengerti dan mulai ambil posisi duduk manis. Urusan pagi beres, lanjut masuk dapur lagi, anak-anak bergantian ditemani ayahnya yang kebetulan dapat jadwal kerja siang, berlarian, bersembunyi bermain petak umpat, ahh ini lihatnya sejuuk banget deh, akur gitu, dekat sama ayahnya, iya memanga saat-saat suami masuk siang ya itu kesempatan bagus buat mereka dekat. Lalu sorenya, setelah sore kemarin agak pundung dan akhirnya muncul wejangan-wejangan dan ...

Senin semangat!! Rafif hari ini semangat main lari-larian diluar sama syafiq, saya lumayan kelimpungan sekarang nemanin mereka main diluar, masyaAllah yaa... Badan saya melarnya sudah berpuluh-puluh centimeter, mengejar mereka itu berpeluh-peluh dan sangat menguras energi :D Alhamdulillah memang itu sih kesukaan anak-anak ga bisa diam, sampai bada dzuhur itu masih on terus, padahal waktunya tidur, kuatir sorenya kelelahan saat mengaji. Ehhh qadarullahnya ya, saya & syafiq yang lebih dulu tidur, rafif mah matanya kuat banget, waktu ngajinya pun tiba, saya bangun dan syafiq terlihat masih tidur, dan akhirnya saya meminta maaf kepada rafif kalau hari ini bunda ga bisa antar rafif ngaji karena dede masih tidur, saya menyarankan Aa berangkat naik sepeda, tapi yaa mungkin karena mulai mengantuk juga, saya antar kedepan, trus saya semangati agar ia bisa berani berangkat, lalu saya pastikan kalau rafif mengira saya bakal berani juga melepasnya untuk pergi sendiri dan akhirnya saya PD p...

MasyaAllah , waktu terus berputar, tanpa mau tau, kita sudah punya bekal apa untuk perjalanan dan hari-hari selanjutnya. Setiap harinya saya berusaha sounding ke anak-anak dan suami, yuk kita jadi tim yang baik, tim yang kompak, bangun pagi, jalani semua kegiatan di awal hari, kita sambut mentari bersama-sama, jangan mau kalah sama ayam, burung dan semut. Ayam selalu menjadi tokoh utama yang bertugas mengiringi matahari naik membuka pagi. Burung, ia selalu keluar saat pagi hari, untuk sorenya ia kembali membawa rezeki untuk anak-anaknya. Semut binatang teladan yang tak kenal lelah bekerja sepanjang hari, kakinya melangkah, mulutnya berdzikir, masyaAllah itu kisah dipagi hari bersama anak-anak kami. Mereka antusias mendengarkan walau kakinya tak bisa diam, mereka terkekeh saat lisan mencoba mengembangkan cerita dan menggelitik imaji Hari ini, berkat kisah sederhana, sore harinya anak-anak bangun penuh suka cita, berangkat mengaji diiringi senyum, canda dan tawa, yuk kita sama-sam...

Yeeeeey hari minggu... Sorak soray, ahahah macam anak sekolah saja ketemu hari libur bergembira, padahal tiap hari juga libur kalau ngerasa merdeka dan bahagia hati saya hihi. Hari ini, dari dugdug subuh sebenernya mau ngajak jalan-jalan anak-anak ke cilegon, tapi apa daya jadwal bisa seketika berubah karena aktifitas suami tiap minggu itu bertambah, doi lagi kesenengan main panahan, ketemu komunitas di komplek rasa punya keluarga baru katanya, "sok mangga kakanda, lanjudkan... Diriku tak akan membatasi selama aktifitasnya tidak menurunkan imanmu", ecieee...hehe Setelah sabtu yang lumayan dramatis dengan kejadian rafif kejepit pintu, alhamdulillah paginya dia sudah bersemangat untuk diajak sepedahan, ayahnya berangkat latihan panahan bersama syafiq, saya beberes menyiapkan sarapan, setelah dapur beres, kakanda tak kunjung pulang, doi bilang insyaAllah selesai jam 8, kita langsung jalan... Tapi setengah jam lebih lama saya menanti, akhirnya minta rafif menemani saja deh untu...

Terkadang kita tertawa sampai lupa saat menangis, astaghfirullahaladzim... Sabtu sorel kemarin saya dapat teguran tunai dari Allah. Setelah paginya rasa senang-senang sama anak-anak, sampai lupa beristighfar, kesenangan hanya melalaikan. Rafif yang seharusnya tidur siang, karena paginya pasti kelelahan bermain bersama saya, syafiq, thoriq dan fatih, malah memilih keluar rumah, setelah sebelumnya saya larang untuk keluar, karena panas yang luar biasa. Maksud hati bertanya kepada tetangga akan keberadaan anak-anak, dan mau menjemput mereka, tapi karena saat itu suami baru pulang kerja dan karena panas yang terik, saya malah urung keluar untuk menjemput, akhirnya saya memilih untuk duduk menunggu anak-anak pulang. Tak lama saya duduk, di kejauhan terdengar suara tangisan dan teriakan rafif, saya menghampiri ternyata ia sesenggukan menangis, sambil menunjukan jarinya yang terluka memar dan berdarah "Ndaa jari Aa terjepit pintu!" Shock sampai berasa mau pingsan rasanya, saya...

Judulnya kali ini me time lagi lah buat saya. Ketemu weekend itu berasa dapet durian gurih-gurih enyoy, alhamdulillah. Walau kerjaan rumah ga libur, walau rempongnya anak-anak perebutan mainan masih berlangsung, tapi rasa gurihnya beda aja kalau hari sabtu :D Hari ini kami bertiga inginnya sih jalan ke perpustakaan, tapi karena keseruan dan kehebohan rafif syafiq dari pagi lumayan makan waktu, jadi ragu-ragu, kuatir sampai kesana perpus dah tutup :D Ya sudah ambil plan B, berhubung sore kemarin dapat info mba yuni astuti ada dirumah ortunya, dan kebetulan anak-anak kami juga kenal dekat, yo wes kita bertiga jalan menuju rumah ortunya mba yuni, lumayan lepas kangen, cerita sana kemari, dan anak-anak pun lumayan anteng bermain bola dan gelembung sabun. Rafif yang terlihat bahagia bisa sekalian ngebolang jalan keluar dan bertemu temannya, syafiq pun tak kalah antusias bermain bola bersama thoriq dan fatih. Memang fitrahnya mereka ya, masa-masa bahagianya mereka ya saat bermain diluar...

Hari ini saya lumayan santai mengerjakan tugas rumah, rasa ingin me time deh, jadilah bebikinan segala bentuk kreasi origami, tentunya dengan menyertakan anak-anak. Walau me time tidak selalu saya sendiri yang melakukan, me time nya saya ya saat anak-anak duduk santai dan bisa di ajak bekerja sama melakukan kegiatan bermanfaat tanpa rewel dan drama, itu me time buat saya hohoho rasanya dingiiin gitu kepala dan hati saya 😍 Rafif yang antusias menyemangati saya untuk mencari contoh bentuk-bentuk origami, mulai dari mobil sedan, van, truk, burung camar, bangau, cobra agar bisa saya praktekkan. Syafiq yang sedari tadi tidak duduk diam, ia hanya asyik memegang 1 origami bentuk bangau, lalu ia himpitkan/jepit di sela-sela buku, sambil bilang "nda burung bangaunya jadi penyet ya kalau di jepit di buku" 😅😁 MasyaAllah iya, (rasa ingin tahunya terpenuhi, tau sebab akibat) hhmmh kasian bangaunya de, saya menimpali Lalu saya membuat perandaian sed...

Hari ini setelah selesai meladeni cucian seabreg, saatnya menemani anak-anak bermain. Kita main apa hari ini A, De? Rafif pun menjawab Nda, Aa mau nulis donk, diambilnya crayon beserta kertas kosong miliknya. Kalau dede mau mainam aja nda, dinosaurus dede dimana ya nda? Kami berdua pun mencarinya berdua, alhamdulillah langsung ketemu, syafiq pun anteng bermain bersama dinonya. Sedang rafif dalam diamnya, ia mencoret kertas dengan sebuah tulisan "ABC" ini nama kecap nda, Aa lihat di tv barusan, ujarnya menjelaskan Selain menggambar dan mewarnai, rafif pun rasa penasarannya tinggi mencoba menuliskan segala huruf yang di lihatnya. Syafiq yang juga sedang asyik bermain tak kalah seru, sambil meraung-raung menirukan suara di onya Rafif masih enjoy dengan coretannya, dan syafiq enjoy dengan mainannya #Tantangan10Hari #Level7 #Harike8 #KuliahBunSahIIP #BintangKeluarga #SemuaAnakAdalahBintang

Syafiq anaknya pemberani, aktif, enerjik dan penyayang, segala hal pasti tak luput ia coba. Saat berlari, lalu terjatuh dan terluka berkali-kali pun, tak jua ada ketakutan ataupun rasa enggan, egonya yang tinggi pun lumayan bikin geleng-geleng kepala, tidak bisa di ganggu gugat, ciri calon pemimpin banget. Saat sedang bermain dengan kakaknya pun, syafiq lebih mendominasi, keberanian, keuletan, pandai mengambil keputusan, dan terlihat jeli saat mempertimbangkan segala sesuatu. Sekesal-kesalnya syafiq dengan kakaknya rafif, pasti akan luluh saat saya mulai membicarakan tentang baik buruknya efek marah yang ia ladeni. Misal saat perebutan mainan, ia kesal dan berlari untuk memukul kakaknya rafif, dan saya menjelaskan kalau memukul itu bukan tindakan baik, nanti kalau dede mukul Aa, lalu tangan atau kepala Aa berdarah, memang dede mau melihat Aa banyak darahnya, kan kasihan Aa ya de kalau keluar darah, pasti sakit. Saat itu juga ia mulai menurunkan barang yang akan dilemparkannya, ter...

Setelah beberapa hari yang lalu anak-anak memilih main kerumah tetangga dan main mobil-mobilan. Kali ini rafif minta untuk ditemani menggambar. Nda, aa mau menggambar dan mewarnai, kertasnya di taruh dimana ya nda ?? Tanya rafif Setelah saya coba ambil perlengkapan menggambarnya. Saya pun ikutan menggoreskan crayon disamping rafif. Nda, bagaimana cara bikin mobil? Tanya rafif. Saya mencoba sesederhana mungkin menjelaskan kepadanya A, aa coba aja dulu, coret-coret apa yang aa ingat dikepala Aa, tentang bentuk mobil, dan tentang apa saja, jangan takut salah, gambar Aa pasti lebih bagus dari bunda Oh gitu ya nda, aa coba dulu, ujarnya. Tak lama, ia pun makin sumringah, dan berani menggoreskan crayonnya. Terlihat wajahnya memerah, berharap yang ia gambarkan benar adanya. MasyaAllah ini gambar terbaik Aa, bunda bangga, Aa berani mengingat bentuk mobil dan mencoba untuk menggambarnya Senyum lebar terurai dari bibir kecilnya, matanya berbinar, tangan dan kakinya dingin, ini tanda s...

Hari ini kami memang tidak ada acara kemana-mana, karena malam sebelumnya kami bertiga memulai obrolan dan menyusun jadwal agar tetap bermain di rumah saja. Seperti hari biasanya saat akan bermain, rafif-syafiq sangat bersemangat mengundang teman-temannya datang dan bermain kerumah, walau pada akhirnya hanya teman disamping rumah yang bersedia datang. Mereka dengan loyal menurunkan semua permainan yang dipunyanya, pun sampai ke makanan  yang mereka punya, tak lupa pula di keluarkannya, saya hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum bahagia, tak tega melarang mereka berbuat kebaikan walau ujungnya sang ayah yang mengeluh tak kebagian makanan (hahaha, ini hanya sebentar sayang, ucap saya menjelaskan kepada suami, biarkan anak-anak menikmati bahagianya berbuat kebaikan) Layaknya orang dewasa yang mengerti, kalau tamu ialah raja, maka dengan senang hati mereka menyapa dan memberikan yang terbaik yang mereka punya. Walau tak jarang sesekali mereka bertiga berseteru dan berteriak be...

Setelah hari-hari yang lumayan sibuk karena sering keluar rumah, hari ini judulnya "istirahat" heee Rafif syafiq pun menurunkan alat tempur (mainannya) yang tak bosan dimainkannya adalah lego/blok warna warni, karena mereka sangat menyukai robot, akhirnya mereka mencoba mengkreasikan lagi bentuk-bentuk robot yang lain. Rafif, imajinya makin luas, makin banyak bentuk robot terbaru yang bisa ia ciptakan lewat tangannya, keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah sudah semakin baik, tidak lagi terlihat mengambek saat kesulitan memasangkan balok/legonya. Syafiq, diusianya pun sudah termasuk baik dalam mengelola kesabaran dan fokus terhadap sesuatu, walau sesekali terlihat acuh dan tiba-tiba pergi meninggalkan mainannya hanya untuk sekedar menghindari rasa bosan. #Tantangan10Hari #Hari4 #Level7 #KuliahBunSayIIP #BintangKeluarga #SemuaAnakAdalahBintang

Sore ini ada kegiatan sepedah santai di rumah, untuk memeriahkan  hari kemerdekaan, tapi karena ini hari sabtu, ayahnya rafif masih harus bekerja, jadilah saya ga sempat untuk menghias sepedanya rafif karena kesibukan dirumah yang tidak bisa disambi 😁 Saya tau benar rafif sangat senang bersepeda, apalagi beramai-ramai, tentu kabar ini menggugah keinginannya. Rafif terlihat beda sendiri, hingga sempat tak mau ikut bersepeda, Saya coba memberi pengertian kepada rafif, kalau ia tetap bisa ikut bersepedah santai, ikut memeriahkan walau tanpa hiasan di sepedanya, saya mencoba menyemangati, agar ia tetap berani bersepeda tanpa harus malu dan hilang kepercayaan dirinya. Akhirnya rafif pun maju tak gentar, terlihat senyuman lebar di bibirnya, terlihat rasa percaya dirinya muncul, saya coba memperhatikan dan mengikuti dari belakang hingga tiba di garis finish, Alhamdulillah ibu-ibu disini sangat perhatian kepada anak-anak, sampai yang tidak sempat menghias sepeda pun tetap mendap...

Ah hari ini rasanya bikin saya dag dig dug panas dingin, entah ada angin apa hati saya agak gak enak dari pagi, akhir-akhir ini anak-anak sering banget main kerumah tetangga, dan saya tak kuasa melarangnya, mulai dari syafiq yang cerdik mengajari kakaknya rafif membuka pintu gerbang dulu, jadi sampai sekarang ketika saya lengah dan sok sibuk sedikit aja, pasti mereka keluar, walau memang sebelumnya pasti mereka izin mau kemana. Memang harus saya akui, anak-anak itu tipe kinestetik yang ga mau dan ga bisa diam barang sedikit aja, dan mereka senang eksplorasi diluar ruangan. Biasanya anak-anak kalau main lari-lari diluar pasti haus dan pulang, tapi ini sudah sejam ko belum ada yang pulang ya, saya mulai nungguin, dan gak lama buru-buru keluar untuk jemput mereka pulang, saya kecolongan, mereka ga ketemu diluar, muterin komplek juga ga ketemu. Dada saya makin ketasa sempit dan cemas, tapi hati saya terus istighfar, dan kaki terus gowea sepeda mencari mereka. Ya Allah ternyata mereka ma...

Ya Allah kamis ini lumayan bikin sibuk hari saya, dari jam setengah 4 subuh saya bangun beberes untuk mempersiapkan acara 17-an, kebetulan hari ini saya niat ikutan bazar, itupun setelah saya dapat support langsung dari suami, saat rabu siangnya suami bantuin saya belanja keperluan bazar, alhamdulillah. Nah saat pagi bada subuh beres menyiapkan sarapan suami dan anak2 saya izin berangkat ke tkp untuk ngetem tempat dan naruh jualan hihi. Ga nyangka pas balik kerumah lagi untuk melengkapi perlengkapan jualan, kakanda sangat meringankan langkah saya banget, sambil nanya "nda, ko balik lagi?", saya bilang mau mandiin anak-anak dan menemani mereka sarapan, tapi tak dinyana tak di duga suami mengatakan "anak-anak biar sama ayah, nanti bunda kalau ada apa-apa kabarin aja ke whatsapp ayah" Alhamdulillah. Tau ga seharian berlalu tanpa di recokin bocil itu rasanya...hmmm sepi hahaha, tapi mungkin ini waktu me time buat saya yang disediakan oleh suami, saya pun tidak lupa...

Mulai dari projek pertama mengenalkan anak-anak untuk menyukai matematika pasti semua sudah Allah atur waktunya. Bagi saya sebagian besar orang tua termasuk saya, mengenalkan matematika kepada anak-anak itu tetap harus di selipi pengetahuan keimanan, mulai dari paham menghitung jumlah anggota tubuh, sedikit demi sedikit mereka diharapkan mampu mengenal siapa tuhannya, siapa penciptanya. Memiliki dan mencintai ilmu apalah artinya jika tanpa keimanan yang tertanam dalam hati. Semoga semua ikhtiar yang saya lakukan bernilai ibadah, aamiin #AliranRasa #GameLevel6 #KuliahBunSayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Jumat malam akhirnya Aki-Enin sampai dirumah, rumah pun beres seadanya :D , sudah pasti ujungnya Enin-Aki sudah memaklumi kondisi rumah dengan dua anak laki-laki yang super aktif hahaha Esok paginya ada lagi kejadian yang tidak terduga, eninnya rafif ini termasuk orang yang gak betah lihat rumah berantakan, lihat piring bekas makan (padahal piring bekas makannya sendiri sih) hohoho, intinya beliau ingin memberi contoh baik, agar kalau ada peralatan bekas makan ya langsung di cuci saja. Pas cuci piring ko wastafelnya mampet, saya memastikan kepada beliau, bahwa kemarin sore baik-baik dan lancar-lancar saja itu wastafelnya , gak mampet, akhirnya saya turun tangan penasaran, "o-oowf iya nih bener mampet mah" 😁 Saya jadi berpikir, barangkali hari ini akumulasi kemampetan saluran wastafel dari hari-hari sebelumnya, yang pada akhirnya Allah tetapkan hari ini saat Aki&Enin ada dirumah yaaa dengan membantu mengganti dan memperbaiki saluran airnya (Allah Maha Baik) ...

Jumat hari rafif terakhir tpa, sabtu minggu mau weekenan sama enin-aki, dan keluarga abi-umi-nafisa-naura (keluarga ipar atau om-tantenya rafif-syafiq) Anak-anak sudah disounding dari jauh hari, jumat sore Ayah bakal jemput Aki-Enin di terminal bus, biasanya jadwal wajib kalau ada Aki-Enin itu beberes rumah, hahaha emaknya ga mau kena semprot (nyari aman sebelum kritikan menerpa) Jadilah anak-anak di turunkan untuk ambil bagian, Aa&dede beresin mainan bunda rapihin dapur&kamar mandi (lokasi ini yang krusial banget buat di komenin) hahaha Sambil anak-anak beberes anak-anak saya ajak hitung dilokasi mana ada mainan yang tergeletak, depan tv, ruang tamu, kamar belakang, samping dapur, dan kamar depan, waaah semua tempat ada mainan Aa ya nda, iya banyak kan A, bersyukur sama Allah ya Aa punya mainan banyak (kode keras buat ga nambah mainan,hahaha), dalam aktifitas kayak gini pun anak-anak rawan banget bentrok, dan benar terjadilah apa yang di khawatirkan, syafiq yang belum bisa ...

Menantang rafif menemukan segala hal yang berhubungan dengan matematika dalam keseharian bermainnya itu hal menarik yang saya lakukan hari ini. Menurut Abah Ihsan, orang tua harus memiliki cita-cita dan harapan yang tinggi kepada anak-anaknya, namun jangan berambisi sendiri dan memaksakan anak akan menjadi apa kelak tanpa mereka menyukai dahulu apa yang orang tuanya cita-citakan. Silahkan kenalkan segala hal yang berhubungan dengan cita-cita yang di maksud, misal seorang ibu berharap anaknya kelak akan menjadi dokter, jadi kenalkan dari sejak dini tentang dunia kedokteran, dan orang-orang yang berperan di dalamnya, ajak mereka agar tertarik san menyukainya. Pernyataan tersebut yang juga menjadi dasar saya mengenalkan segala sesuatu yang kelak anak-anak akan menyukainnya juga. Hari ini saya mencoba dan memperlihatkan keasyikan saya dalam menggambar dan melukiskan segala hal yang ada dalam angan saya, saat itu saya terinspirasi untuk membuat pemandangan matahari terbenam atau "s...