Kulwap Life Skill #3 "Sedekah Air dan Pelestarian Lingkungan"

☁🌈☁🌈☁🌈☁🌈☁🌈☁
*Sedekah Air dan Pelestarian Lingkungan*

Oleh : Arlisa Febriani

Assalammu’alaikum, perkenalkan, nama saya Arlisa Febriani, boleh dipanggil Arlisa atau Lisa.

Hobi saya banyak, tapi yg ingin saya ceritakan adalah salah satu hobi yg membawa saya sampai ke Swedia: mencuci piring sambil merenung.

Hobinya kok cuci piring?? Anggap saja ini sedikit pencitraan, karena ini sebetulnya hanya kegiatan harian yg semula sangat tidak saya suka, tapi pada akhirnya membawa saya pada tempat yg tidak terduga.

Kenapa saya hobi mencuci piring sambil merenung?
Karena ketika tinggal di Berau (Kaltim) rumah saya sempat tidak mendapat akses pada air bersih.

Maka otomatis saya merenungi tentang pemanfaatan air, seringnya setiap kali mencuci piring.

Hasil perenungan, seringnya saya biarkan saja menguap, tapi singkat cerita, ada beberapa renungan yg saya catat. Sebagian diterapkan di rumah sendiri; sebagian kecilnya lagi, saya ajukan pada sebuah kompetisi beasiswa yg diselenggarakan oleh Lund University, IKEA Indonesia dan Mercy Corps Indonesia (bluebagaward.com).

Niat mula saya mengirim ide pada kompetisi ini, hanya agar ada yg membaca ide saya (setidaknya renungan saya ada yg membaca selain suami saya)
Tanpa disangka, Allah ijinkan renungan itu sebagai jalan saya untuk menimba ilmu lagi di Swedia.
Pemicu saya untuk merenung adalah kata kata Ibu Septi: “Ilmu yg tidak diamalkan, ibarat pohon yg kering, tidak berbuah.”
Kata kata tersebut terngiang ngiang di kepala saat beraktivitas menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Semacam membuat saya tidak tenang karena belum banyak berbuat untuk lingkungan sekitar, lalu saya menemukan AHA moment setiap kali cuci piring,

Hasil renungan cuci piring yg membawa saya sampai ke Swedia: Sedekah Air melalui Program Kinanti

Apa itu Kinanti?
Program kampanye pelestarian air dengan prinsip mengajak masyarakat melakukan aksi saat ini (Kini) untuk kebaikan di masa nanti (Kini + Nanti = Kinanti)
Salah satu contoh kegiatan dalam program: Save & Share atau bisa disebut Sedekah Air.
Save = Berhemat air di rumah setiap hari
Share = Jumlah air yg dihemat akan didonasikan pada orang yg membutuhkan.
Semakin banyak air yg dihemat = semakin banyak air yg didonasikan.

Meski program kinanti belum resmi berjalan, tidak ada salahnya berhemat air sekarang, karena air yg sampai ke kita berasal dari sebuah jaringan. Baik jaringan pipa (bila Anda menggunakan layanan air bersih dari perusahaan daerah), maupun jaringan air di alam (bila Anda menggunakan air tanah dan air sungai atau mata air). Bila kita berhemat, ada orang lain atau makhluk hidup lain yg mendapat bagian untuk menikmati air bersih juga.

Bisa kunjungi halaman-halaman berikut ini untuk membaca lebih banyak:

https://www.facebook.com/EmbassyofSwedeninJakarta/posts/1001702676523810

https://www.facebook.com/notes/embassy-of-sweden-in-jakarta/proyek-kinanti-by-arlisa-febriani/838657499504735/

http://www.lunduniversity.lu.se/article/water-innovation-project-for-indonesia-wins-scholarship-competition

☁⛅☁⛅☁⛅☁⛅☁⛅
*Tak kenal maka tak sayang*

💦Dari keseluruhan air yg ada di bumi, hanya 2.5 -3 % yg berupa air tawar.
Dari keseluruhan air tawar, sekitar 68.7% berbentuk glasier atau es, 30% air tawar tersimpan di bawah tanah.
Berkat siklus air, total air di bumi selalu sama sejak dulu hingga sekarang.
Karena bumi adalah ibarat pesawat luar angkasa dengan sistem tertutup.
Molekul air yg hadir saat jaman purbakala bisa terdapat pada air minum anda hari ini.

*Meski jumlah totalnya selalu sama, namun proporsi air bersih yg dapat kita akses sangat terbatas.Air yg terbatas ini berupa/bersifat “pinjaman”*

Kita meminjamnya dari alam,
maka harus berusaha mengembalikannya air ke alam dalam keadaan yg lebih baik;
usahanya seperti apa?
Yaitu dengan mencegah menurunnya kuantitas (jumlah) air bersih dan kualitas air secara keseluruhan.

*Usaha ini harus dilakukan bersama sama, karena tantangan yg harus dijawab begitu banyak.*

🍀Hubungan manusia dengan air:  It’s complicated🍀

🍀Setiap hari, manusia mengkonsumsi air bersih, sekaligus memproduksi air limbah.

🍀Bila kita tidak bijak dalam mengkonsumsi air, jumlah air bersih akan berkurang dan jumlah air limbah bertambah -> kualitas air secara keseluruhan menurun.

🍀Diperkirakan sebanyak 80% Air bersih yg kita gunakan setiap hari (untuk minum, masak, mandi, mencuci dsb) akan berubah menjadi air limbah (hanya 20% terserap dalam tubuh)

🍀Air limbah yg berasal dari aktivitas rumah tangga (aktivitas mandi cuci kakus + aktivitas lain yg terjadi dalam satu rumah) disebut air limbah domestik.

🍀Di Indonesia, limbah domestik merupakan penyumbang terbesar pencemaran air permukaan, karena hanya 1% air limbah yg masuk ke instalasi pengolahan air limbah, dan hanya 4% limbah lumpur tinja yg dikelola dan diolah dengan aman(KLH, 2014; ADB, 2016) (KLH, 2014; ADB, 2016)

☔Beberapa cara mencegah menurunnya kuantitas (jumlah) air bersih yg dapat dilakukan di ruma
✅Mempergunakan air lebih efektif dan efisien, sebaiknya memasang meteran air di rumah, untuk memantau pemakaian air. (Usahakan untuk mematikan keran air bila tidak digunakan / Buka dan menutup keran air sesuai keperluan)
✅Bila mengambil air dari tanah (meminjam air dari tanah) usahakan mengembalikan air ke tanah dengan menyediakan area peresapan air hujan (bisa berupa sumur resapan atau lubang resapan biopori) atau menanam pohon berakar tunggang (pohon dapat meresapkan air hujan ke dalam tanah)
✅Mengurangi konsumsi air tidak langsung dengan menjadi konsumen cermat.
Setiap produk yg kita beli dan pergunakan membutuhkan air (juga mencemari air) dalam proses produksinya. Virtual water atau Water footprint adalah indikator yg dikembangkan untuk membuat konsumen memahami berapa banyak air yg digunakan untuk menghasilkan suatu produk.

Kunjungi link berikut👇 untul mengetahui informasi lebih lanjut

thewaterweeat.com

atau

http://waterfootprint.org/en/resources/interactive-tools/product-gallery/

❓Beberapa cara mencegah menurunnya kualitas air yg dapat dilakukan mulai dari rumah

✅Memastikan septik tank rumah tidak mencemari tanah dan air sekitar (sedot septik tank secara berkala pada perusahaan yg terpercaya, karena terdapat oknum perusahaan sedot tinja yg langsung membuang muatannya ke sungai)

✅Minimasi sisa makanan yg terbawa air (pastikan untuk menghabiskan makanan, minimasi sampah makanan, bila masih ada sedikit sisa makanan, buang ke tempat sampah sebelum dicuci). Sisa makanan yg terbawa air dapat menambah beban cemaran pada perairan. Sebuah studi oleh Tsuzuki dkk di tahun 2010, menunjukan bahwa usaha mengurangi sisa makanan yg dibuang ke perairan dapat menurunkan koefisien cemaran (Pollutant Discharge Coefficient) sebesar 5 % (Tsuzuki Y, 2014)

✅Pilih deterjen (baik untuk cuci piring maupun cuci baju) yg ramah lingkungan ,
pilih deterjen tanpa kandungan phosphate, phosphate adalah nutrient bagi tumbuhan seperti alga atau tanaman air lainnya.
Bila konsentrasinya terlalu banyak, akan terjadi ledakan pertumbuhan bagi makhluk hidup tertentu, hal ini tidak baik karena akan mengkonsumsi banyak oksigen dalam air, sedangkan jumlah oksigen yg terlarut dalam air terbatas, terkadang keberadaannya akan menghalangi masuknya sinar matahari ke perairan, kombinasi dari keduanya (oxygen depletion+minimum sunlight) akan menyebabkan kualitas perairan menurun, tidak dapat menunjang kehidupan makhluk hidup lainnya dalam perairan.

✅Kurangi penggunaan minyak goreng; Pastikan sampah minyak  bekas tidak mencemari tanah dan air (setiap satu tetes minyak dapat mencemari 25 liter air.
✅Bila dikumpulkan dalam botol bekas, pastikan botol tertutup
⛔Hindari membuang langsung minyak bekas ke tanah dan air
✅Konsumsi obat seperlunya (Rational Use of Medicine), untuk mengurangi cemaran mikropolutan  ke air. Obat obatan yg kita konsumsi, sebagian dibuang oleh tubuh melalui urin dan feses, jejak obat obatan pada urin dan feses ini disebut mikropolutan, kandungannya sangat rendah namun dapat memberi dampak pada makhluk hidup yg terpapar. 

⛔Hindari membuang obat ke toilet, karena kandungan obat dapat mencemari air. Di Swedia, obat-obatan bekas yg kadaluarsa atau tidak dikonsumsi, dikembalikan ke apotek, untuk dimusnahkan sesuai prosedur.

‼Teliti sebelum membeli.
Pastikan produk yg kita beli tidak akan menimbulkan efek buruk pada makhluk lain yg bertempat tinggal di air. Produk produk yg kita gunakan untuk kebersihan diri maupun untuk menjaga kebersihan alat rumah tangga dan rumah (home and personal care products) seperti sabun, shampoo, lulur, deterjen cuci piring dan deterjen cuci baju, semuanya akan terbilas oleh air dan masuk ke badan air (pada akhirnya semua akan berkumpul di laut)

⏳Salah satu isu yg baru menjadi perhatian belakangan ini adalah mikroplastik . Mikroplastik terdiri dari dua jenis:
❗Microplastik yg dengan sengaja diproduksi sebagai microplastik, contoh: scrub pada produk produk perawatan diri
❗Microplastik yg berasal dari pecahan plastik, contoh: pecahan kantong keresek, botol plastik, mainan plastik, baju, dll

⛔Hindari membeli produk perawatan dengan scrub, yg mengandung bahan bahan seperti ini:
polyethylene (PE) , polypropylene (PP), polyethylene terephthalate (PET), polymethlyl methacrylate (PMMA) atau nylon

🍶Kenapa mikroplastik menjadi perhatian para ilmuwan? Karena mikroplastik ini ditemukan dalam tubuh beberapa biota laut, tandanya dikonsumsi oleh makhluk laut. Artinya, mikroplastik selain dapat membahayakan kesehatan makhluk di laut, juga dapat masuk ke rantai makanan yg pada akhirnya sampai ke manusia.

Kunjungi link berikut👇 untuk mengetahui info lebih lanjut

http://storyofstuff.org/plastic-microbeads-ban-the-bead/

Sumber:
1. https://water.usgs.gov/edu/earthhowmuch.html
2. circleofblue.org 978-602-8358-70-5
3. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 2014. Status Lingkungan Hidup Indonesia 2013. Jakarta. Kementrian Lingkungan Hidup republik Indonesia
4. Asian Development Bank (ADB). 2016 .
Indonesia: Country Water Assessment. Manila. Asian Development Bank

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay