Mendaur ulang mainan yang rusak menjadi mainan baru

Berhubung hari ini Rafif bangun lebih dulu sebelum Syafiq, saat saya sedang asyik uprek dengan pekerjaan di rumah, Rafif langsung saya ajak membereskan mainan bekas semalam deh, heee sambil belajar nyortir, mana mainan yang layak pakai, dan mana yang sudaah tak terpakai, dan harus di buang.

Hhhhm saya sedih tuh di ujungnya, berasa sayang kalau ada mainan rusak dan terbuang, gak jarang sih saya  mengatakan ke anak-anak sebisa mungkin mainan di jaga, di sayang, dan di rawat.

Nah hari ini tuh, Rafif yang mengusung ide, "Nda mainan ini mau Aa pasangkan lagi dengan mainan lain, biar masih bisa di pakai main"

Waaah, berasa dapat durian runtuh, dengar Rafif mengatakan itu.

MasyaAllah, Aa, hmmh ide Aa luar biasa, "Ayo A kita lanjutin, pilihin mana yang bisa di pasang ulang".

Dengan seregap Rafif pun mulai memilah, tangan dan matanya mulai mencari dan memilah, otaknya berpikir, dan saya terkesima melihatnya

Sayangnya, saat itu Syafiq masih tertidur, jadi pagi ini saya fokus menemani Rafif, memilah mainan

Setelah di pisahkan mana yang masih bisa terpakai, lumayan banyak sih mainan yang masih bisa diperbaiki, jadilah, yang tetlihat rusak tadi, tidak jadi kami buang hohoho masuk tas lagi :D

#GameLevel3
#Hari14
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay