Projek WeekEnd Kerumah Aki part 1 dan 2

Rencana untuk menengok orang tua di hari Sabtu pagi agak molor, karena mendapat kabar duka dari tetangga depan rumah, ayah dari tetangga saya meninggal dunia, mau tidak mau harus bertandan takziyah, dan suami meminta waktu kepada saya untuk menemani tuan rumah membereskan dan mempersiapkan tikar dihalaman rumahnya, sambil menunggu jenazah tiba dari rumah sakit. Saya pun juga kebetulan sedang mencuci pakaian, jadi tak apalah, membereskan kegiatan di rumah dulu, baru kami akan berangkat.

Tak lama selesai mencuci, jenazah pun tiba, saya pun mengajak anak-anak untuk bertakziyah, tapi mereka memilih bermain bersama teman-temannya. Suami ikut menunggu dan ingin ikut menyolati jenazah, tapi apadaya, hari sudah semakin sore, waktu dzuhur pun sudah dilewati, kami berburu mengejar waktu juga, ada kawan lama yang menikah, dan kami mencoba menyempatkan untuk hadir di acara pernikahannya, sekalian ke tangerang pikir saya.

Sebelum berangkat harus di wanti-wanti nih ke anak-anak dan suami, biar kegiatan sehari-hari yang sudah dilatih dirumah ga terkikis dan hilang gitu aja, mencoba berkomprod dengan anak-anak agar bisa memungkinkan tetap melakukan aktifitas harian dengan baik dan mandiri, dan anak-anak menyetujuinya, bismillah berangkat...

Tempat pertama yang kami datangi, yaitu acara pernikahan teman saya, dari rumah sudah persiapan membawa alat tempur (mainan) agar nanti, saat saya bertemu teman-teman mereka bisa sejenak main nungguin bundanya bercengkrama dan nostalgia hehehe

Rencana hanya rencana, hanya karena sebuah souvenir anak-anak pun mulai bertengkar, hayaaah 😅 anak laki, anak laki, padahal cuma sekedar cermin kecil, saya pun menengahi, dan ada kawan saya yang berbaik hati memberikan souvenirnya utk anak-anak, hohoho, asal muasalnya ya karena bundanya malu minta dua biji cermin hihihi. Belajar lagi, lain kali harus pasang muka tebel dapat souvenir dua, wkwk niat banget :D

Hari sudah semakin cepat erlalu, sampai di rumah mertua pun sudah sore, dan waktunya anak-anak mandi, naaah disini ini nih, lagi-lagi hanya rencana untuk bisa taat mandiri :D , coba bicara baik-baik ke krucil untuk tidak menangis, eh malah menangis saat di ajak mandi, nenek pun membela, bundanya harus sabaar lagii :D dan sedikit gigit jari

Oiya agak sedikit mundur nih, ada kegiatan yang terlewat sebelum mandi sorenya, Aki mengajak anak-anak untuk menangkap ikan dari kolam, ya Beliau memang sosok kakek yang penyayang kepada para cucunya, ada saja kegiatan yang beliau sodorkan ke anak-anak, mengerti kalau cucu laki-lakinya super aktif :D dan butuh kegiatan ekstrem, hehe

Tapi kali ini gambaran saya terlalu tinggi, Syafiq dan Rafif yang tadinya bersemangat mengikuti Aki dari belakang, jadi 'mundur ganteng' bak seorang artis, penasaran, saya pun ikut melongok, dan bertanya "kenapa Aa dan dede malah mundur?"

"Ikannya Aki sudah besar-besar Nda, Aa takut" :D

"Hahaha, Aa"

"Aa, ayo sini!" ajak Aki

"Gak mau Ki, takut!" sahut rafif

"Hhhhmmhehe" terdengar parau saat Aki tertawa singkat

"Nih ikannya A, ambil kesini, bawa embernya", ajak Aki kepada anak-anak

Mereka berdua pun menghampiri sambil membawa ember, "ini Ki" sahut Syafiq menyodorkan ember

Beres ambil ikan, lalu mandi, dan saya pun izin kepada anak-anak untuk pergi ke dapur mengolah ikan yang tadi di tangkap.

Tidak bedanya, dengan sore hari yang lumayan hectic, malam harinya pun sama saat makan malam, saya mengajak anak-anak untuk menyiapkan makanannya sendiri sambil saya temani, tapi lagi-lagi eniin hmmmh (pikir saya harus komprod gimana ya, kami saja jarang ketemu :D) harus ekstra sabar nih, dan siap amunisi lagi untuk memulai dari awal saat pulang ke rumah nanti :D

Jadi malam ini, anak-anak kayak merdeka banget, pakai baju di bantu, ambil makan di bantu, makan pun di bantu suapi hahaha terlihat senyum merekah dari krucil saat di bela Enin wkakakak

Kalau mendeskripsikan kejadian kemarin kenapa seakan saya penjahat yah, wakakak anak-anak ituuu, entahlah ibu-ibu pasti pernah merasakannya juga, harus lebih smooth nih jalanin projek hihi, kaleuum bunda

Selesai makan malam, anak-anak memilih untuk bermain, sambil nunggu makanan turun katanya :D

Dan Aki menyodorkan "jepitan baju" hohohoho

"Ni, A, jangan berebut ya dengan dede, sama-sama"

"Iya Ki!" sahut Rafif

Gak jauh dari kegiatan merangkai lego, jepitan baju pun di rangkainya menjadi robot dan pesawat, kini mereka terlihat akur, karena Syafiq yang terlihat mengalah :D

Dan waktu sudah semakin larut, badan saya pun sudah teriak minta kasur :D

Kami pun mengajak anak-anak ikut beristirahat.

#GameLevel3
#HariKe10
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kulwap Parenting "Mengobati Innerchild Yang Terluka"

"Me Vs Mom"

Resume Tambahan Kelas BunSay